Jawa Pos

PM Yunani Mundur, Oposisi Syriza Bentuk Partai Baru

-

ATHENA – Yunani bakal kembali mengadakan pemilihan umum (pemilu). Sebab, Alexis Tsipras memutuskan mundur dari kursi perdana menteri (PM) per Kamis (20/8). Pemilu tersebut akan menjadi yang keenam dalam kurun lima tahun terakhir di Negeri Dewa Dewi itu.

Setelah Tsipras meletakkan jabatannya, Partai Syriza langsung terbelah. Kemarin (21/8) 25 politisi garis keras meninggalk­an partai sayap kiri tersebut. Mereka langsung membentuk partai politik (parpol) baru, Popular Unity. Di bawah komando mantan Menteri Energi Panagiotis Lafazanis, parpol anyar itu bakal ikut bersaing dalam pemilu yang dilaksanak­an pada 20 September.

”Demi janji yang telah kami ikrarkan saat pemilu lalu, kini kami meninggalk­an partai yang selama ini menjadi tempat kami bernaung dan membentuk partai baru yang independen,” papar Lafazanis. Dia berharap Popular Unity bisa mencuri dukungan massa Syriza. Terutama mereka yang kecewa pada Tsipras karena gagal mempertaha­nkan prinsipnya untuk menolak segala bentuk intervensi Uni Eropa (UE).

Kesepakata­n Tsipras dan para kreditor Eropa serta internasio­nal tentang bailout 86 miliar euro (sekitar Rp 1.358 triliun) itu me- mang membuat Syriza terbelah. Sebab, PM yang semula berjanji untuk membuat UE merevisi seluruh syarat yang mengikat gagal mewujudkan niatnya. Sebaliknya, pemimpin 41 tahun itu justru terpaksa menurut pada beberapa syarat yang ditetapkan UE demi dana talangan.

Kubu Lafazanis mulai menunjukka­n perlawanan­nya terhadap Tsipras sejak voting bailout per- tama Juli lalu. Politisi Syriza yang kecewa terhadap Tsipras memilih tidak memberikan suara mereka dalam voting. Bukan hanya sekali, kubu Lafazanis memboikot sebanyak tiga kali. Karena itu, dalam tiga kali voting tentang bailout, mereka memilih tidak terlibat.

Kantor Berita ANA menyatakan, perpecahan partai dan perlawanan kubu Lafazanis itulah yang akhirnya memaksa Tsipras untuk mundur. ”Saya merasa harus mempertang­gungjawabk­an segala yang telah saya lakukan, secara moral dan secara politis, kepada rakyat. Baik itu salah maupun benar, prestasi maupun kelalaian,” paparnya dalam pidato pengun- duran dirinya.

Tsipras menambahka­n, dengan mengundurk­an diri, dia tidak menyerah. Namun, Tsipras ingin mengembali­kan mandat kepada rakyat dan menguji dukungan mereka terhadapny­a melalui pemilu.

”Pengundura­n diri (Tsipras) ini merupakan berita yang bagus bagi perekonomi­an Yunani dan Eropa,” kata Marcel Fratzscher, penasihat Menteri Perekonomi­an Jerman Sigmar Gabriel. Berlin berharap Athena tetap menjalanka­n agenda reformasi sesuai dengan kesepakata­n bailout. Sebab, pengundura­n diri Tsipras tidak mengubah apa pun dalam kesepakata­n tersebut. (AP/AFP/hep/c15/ami)

 ?? ALKIS KONSTANTIN­IDIS/REUTERS ?? GAGAL ATASI KRISIS: PM Alexis Tspiras (kiri) bertemu dengan Presiden Yunani Prokopis Pavlopouli­os di Athena, Kamis (20/8).
ALKIS KONSTANTIN­IDIS/REUTERS GAGAL ATASI KRISIS: PM Alexis Tspiras (kiri) bertemu dengan Presiden Yunani Prokopis Pavlopouli­os di Athena, Kamis (20/8).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia