Jawa Pos

Dibantu Pacar, Napi Rutan Kabur

-

NGANJUK – Rumah Tahanan (Rutan) Nganjuk kecolongan. Wahyu Tri Cahyono, 24, narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarak­atan (Lapas) Kelas II-B Nganjuk, kabur Kamis sore (20/8). Dia nekat menjebol plafon gedung koperasi sebelum meloncat tembok lapas. Diduga, Wahyu dibantu perempuan teman dekatnya, Suw, yang menjengukn­ya beberapa saat sebelum kabur.

Pemuda asal Dusun Bendil, Desa/ Kecamatan Berbek, tersebut ditengarai kabur sekitar pukul 17.00. Kala itu sebagian besar warga binaan rutan sudah kembali ke sel tahanan setelah beraktivit­as sore di halaman. Petugas keamanan rutan lantas menutup pintu blok-blok tahanan maupun napi, kemudian mengecek penghuni di setiap sel. Saat itulah diketahui bahwa Wahyu tidak ada di selnya.

Menyadari ada napi yang tidak di tempatnya, sipir langsung mencari di sekitar lokasi rutan. Namun, setelah beberapa kali disisir, aparat tidak kunjung menemukan keberadaan Wahyu. ’’Saat itu baru dipastikan bahwa ada napi kabur,’’ kata Kalapas Kelas II-B Nganjuk Edy Saryanto ketika ditemui kemarin (21/8).

Begitu memastikan bahwa Wahyu kabur, Edy lantas mengecek daftar nama pengunjung yang membesuk Wahyu hari itu. Muncul nama Suw, 19, warga salah satu desa di Kecamatan Sukomoro. ’’Kecurigaan kami, si pembesuk ikut membantu pelarian narapidana kami,’’ lanjutnya.

Setelah didalami lagi, petugas lapas kemudian mendapatka­n jejak pelarian Wahyu. Dia berhasil kabur dengan menjebol plafon atap di ruang kunjungan atau ruang koperasi di sektor utara. Selanjutny­a, Wahyu membongkar genting dan melompati tembok setinggi sekitar empat meter di dekat menara pos IV.

Setelah mendapatka­n jejak pelarian Wahyu, pihak lapas menghubung­i Polres Nganjuk untuk penanganan kasus tersebut. Petugas gabungan pun disebar untuk mencari jejak Wahyu.

Perburuan ke luar kota pun dilakukan tim gabungan dari lapas dan Reserse Polres Nganjuk. Sekitar pukul 23.00 tim berhasil memperoleh lokasi akurat persembuny­ian Wahyu. Yakni, di kamar kos yang dihuni Suw di sekitar kawasan Terminal Bungurasih. ’’Malam itu juga (Wahyu, Red) langsung ditangkap dan dibawa kembali ke rutan,’’ papar Edy. (pas/ut/c15/any)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia