Buru Anggota Din Minimi
LHOKSEUMAWE – Pasukan Polda Aceh terus memburu empat kawanan Din Minimi. Mereka dibantu anggota Polres Lhokseumawe. Pada Kamis (20/8) terjadi kontak senjata dengan dengan kawanan Din Minimi. Satu anggota kawanan sipil bersenjata itu, Ridwan alias si Wan, tewas di Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara.
’’Sampai saat ini, personel masih berada di lapangan untuk memburu bagian dari kawanan bersenjata Din Minimi. Yakni, Beurijuk bersama tiga rekannya. Sebelumnya, mereka lolos dalam penyergapan di Pulo Meuria,’’ ujar Kapolres Lhokseumawe Anang Triarsono di mapolres kemarin.
Menurut dia, saat terjadi kontak senjata, pelaku tewas dengan luka tembak di sekujur tubuh. Sementara itu, Beurijuk berhasil kabur. Diduga, kelompok tersebut selama ini meneror kawasan pedalaman Aceh Utara, terutama di Kuta Makmur dan Nisam Antara.
Bahkan, Beurijuk ditengarai terlibat dalam kasus penembakan dan penembakan truk sawit Pon Yahya. Dari tangan Ridwan yang juga menjabat ketua Pemuda Gampong Pulo Meuria, disita satu AK 56 dan dua magazen.
Setelah visum di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia selesai, jasad Ridwan diserahkan ke keluarga kemarin (21/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan pengawalan satu unit panser, ambulans yang membawa Ridwan tiba di rumah duka di Dusun Blang Ngom, Pulo Meuria.
Isak tangis keluarga terdengar ketika jenazah dipindahkan dari ambulans ke rumah untuk disemayamkan. Bahkan, ibu almarhum pingsan saat jenazah anak lelakinya dibaringkan di ruang tengah rumah kayu itu. Terlihat juga darah jasad almarhum yang masih membasahi sebagian kain putih.
Jenazah Ridwan dimakamkan di Gampong Blang Seupeng, tidak jauh dari rumah duka dan masih satu kecamatan. Kontak senjata di Geurudong Pase Kamis lalu bermula ketika petugas Polda Aceh bersama Polisi Resor Kota Lhokseumawe mengepung sebuah gubuk di pedalaman Aceh Utara itu.
Sebelumnya, polisi mendapatkan informasi adanya sipil bersenjata yang diperkirakan sekitar 5 orang. Dalam penggerebekan tersebut, petugas mendapat perlawanan dari kelompok itu. Akibatnya, Ridwan tewas setelah badannya terkena timah panas. (sjm/JPG/c15/diq)