Antara Bola dan Tentara
PEMAIN sepak bola profesional Indonesia kerap memiliki profesi ganda. Misalnya, yang diimpikan Adam Alis Setyano, gelandang Persija Jakarta yang kini berusaha meniti karir di dunia militer. Di tengah kompetisi sepak bola yang tidak kunjung dimulai, Adam kini lebih memilih untuk fokus lolos dalam seleksi masuk prajurit TNI-AD. Impian itu sebenarnya pernah disampaikan Adam setelah gagal mengantarkan Indonesia U-23 meraih medali pada SEA Games 2015 di Singapura. ”September besok ada tes lanjutan lagi. Insya Allah lolos dan berikutnya menjalani pendidikan militer,” katanya kepada Jawa Pos.
Rasa khawatir dirasakan Adam jika hanya menggantungkan hidup pada satu sumber penghasilan, yakni sepak bola. Apalagi dia punya trauma terkait tunggakan gaji.
Untuk itu, pilihan berkarir di sepak bola dan militer ingin dijalankan pemuda 21 tahun tersebut dalam waktu dekat. Adam juga termasuk barisan pemain muda yang dikabarkan diincar beberapa klub luar negeri. Menanggapi kabar tersebut, dia cukup bijak.
”Secara pribadi, kalau ada tawaran dari luar negeri, saya akan ambil. Tetapi, untuk saat ini saya pilih lolos tes TNI dulu,” sebutnya. Potensi Adam Alis sebenarnya mulai terlihat saat memperkuat Martapura FC pada kompetisi Divisi Utama 2014. Kemampuannya semakin terasah saat memutuskan pulang ke Jakarta dan berseragam Persija.
Kondisi tersebut berlanjut saat dia dipanggil timnas U-23 untuk kualifikasi Piala AFC U-22 dan SEA Games 2015. Di bawah besutan Aji Santoso, perannya cukup krusial bersama Evan Dimas Darmono di lini tengah Garuda Muda, julukan timnas U-23. (nap/c6/nw)