Lepas Bebanmu, Rooney!
MANCHESTER – Tiga pertandingan tanpa satu pun tembakan tepat ke gawang. Itulah kinerja striker utama Manchester United Wayne Rooney musim ini. Beban berat itulah yang ada di pundak sang kapten hingga ketiga Premier League hari ini.
Kepergian Radamel Falcao dan Robin van Persie membuat dia digadang-gadang sebagai penyuplai gol utama. Karena itu, kritik menjadi lebih tajam apabila saat men- jamu Newcastle United malam ini di Old Trafford, gol tak kunjung datang (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 18.00 WIB).
Sejatinya, dari sisi tim, Setan Merah –julukan Manchester United– terbilang oke. Mereka melewati tiga
dengan kemenangan, dua di antaranya di Premier League. Mereka juga hanya kebobolan satu gol saat melawan Club Brugge di
Liga Champions KEGAGALAN merekrut Pedro dari Barcelona membuat Manchester United semakin sibuk sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Beberapa nama dibidik Setan Merah –sebutan Manchester United– untuk mengisi kurangnya pasukan di lini serang. Berikut beberapa target transfer dan peluangnya. (wam/c11/ham) Posisi: penyerang tengah Tawaran United: 60 juta pounds Peluang di United: 90 persen pemain inti. Untuk memantapkan skema 4-3-3, Louis van Gaal masih membutuhkan seorang striker tunggal yang mampu diplot untuk berbagai banyak peran. Tawaran United menggiurkan, tetapi Bayern belum dapat pengganti yang sepadan untuk Mueller. Douglas Costa didatangkan untuk menggantikan Franck Ribery, bukan Mueller. Posisi: Sayap kiri, sayap kanan
sayap kanan, Tawaran United: 15 juta pounds Posisi di United: 30 persen untuk jadi pemain inti. Van Gaal memiliki banyak stok sayap kiri, mulai Memphis Depay, Ashley Young, hingga Adnan Januzaj. Terlalu sulit juga menggeser Wayne Rooney sebagai striker. Apabila tim berjuluk Setan Merah itu serius ingin mendapatkannya dan menaikkan tawaran menjadi 25–30 juta pounds, Southampton akan melepasnya.
1
Masalahnya, musim ini, dengan belum adanya striker baru yang datang, Rooney menjadi tumpuan utama. Javier ”Chicharito” Hernandez dan James Wilson hanya berkualitas penghangat bench. Musim lalu Rooney bermain di banyak posisi, tapi musim ini hanya diproyeksikan sebagai striker.
Ada catatan menarik. Tahun terbaik Rooney bersama United adalah 2009–2010 dan 2011– 2012. Saat itu dia mencetak 26 dan 27 gol. Tapi, untuk mencapai angka tersebut, dia menyarangkan gol secara beruntun sejak lima pekan awal kompetisi.
Wajar jika publik terus menyorot. Masalahnya tidak terletak pada gol, melainkan performa. Rooney memang tampil sangat buruk. Rekap banyak penyedia jasa statistik memaparkan, pada dua laga terakhir Rooney selalu diposisikan sebagai pemain dengan nilai terburuk.
Saat melawan Tottenham Hotspur, dia hanya membuat satu tembakan dan tidak mengarah ke gawang. Yang lebih parah lagi terjadi ketika melawan Aston Villa. Bahkan, surat kabar Daily Mail yang terkenal satire mendeskripsikan permainannya di lapangan dengan kejam. ”Wayne Rooney yang tak terlihat. United membayarnya 300 ribu pounds per pekan hanya untuk 0 tembakan tepat sasaran,” tulisnya.
Selama dua laga di Premier League, United baru mencetak satu gol. Kemenangan atas Spurs didapatkan berkat gol bunuh diri. Ketika melawan Villa, Adnan Januzaj-lah yang menjadi pahlawan. Lantas, kenapa semua kritik meluncur kepada Rooney? Jika menelisik dua laga itu, Rooney selalu menjadi pemain yang dikirimi umpan ketimbang gelandang serang lain.
Ironisnya, dalam dua game terakhir itu, dia malah sering kehilangan bola (15 lost ball). Dia tak berani melakukan penetrasi (0 dribel), kalah duel udara (30 persen), dan minim melepaskan tembakan (1 attempt). Kalah jauh ketimbang Memphis Depay. Adaptasi posisi baru ditengarai menjadi penyebab buruknya performa striker utama timnas Inggris tersebut.
Musim lalu Rooney lebih sering beroperasi sebagai second striker. Tapi, sepeninggal Van Persie dan Falcao, Van Gaal kembali memberikan posisi penyerang tunggal kepada Rooney. Posisi itulah yang membuat Rooney menjaringkan 27 gol per musim bagi United. Media Inggris menyarankan Van Gaal mengembalikan Rooney ke habitat aslinya. Eh, setelah dituruti, ternyata Rooney malah mandul.
Van Gaal pun menyerang balik media yang tak henti-henti mengkritik Rooney. ”Semua media telah menulis selama satu tahun bahwa saya seharusnya menempatkan dia di posisi penyerang. Sebab, dia luar biasa di sana. Setelah menjalani dua pertandingan, Anda (media, Red) sendiri yang malah meragukan opsi yang Anda ajukan. Saya tak mengerti dengan keinginan Anda semua,” keluh Van Gaal.
Apabila ditelisik lebih dalam, Van Gaal sering meminta Rooney menjadi pemantul bagi gelandang-gelandang di belakangnya. Posisi badannya tak selalu membelakangi kiper lawan. Karena itu, dia mudah menerima umpan yang kemudian dipantulkan lagi untuk dikonversi menjadi umpan terobosan.
Melawan Newcastle malam nanti, Rooney tak sabar untuk membungkam kritik dengan golnya. ”Saya menjalani satu pertandingan yang buruk musim ini dan semua orang membicarakannya. Saya pernah mengalami semua ini dalam karir saya. Tapi, semoga saja akhir pekan ini saya bisa mulai mencetak gol,” katanya kepada BBC.
Selain kepada Rooney, perhatian tertuju kepada Bastian Schweinsteiger. Penampilan bagusnya saat menghadapi Club Brugge membuat Van Gaal mungkin memasangnya sejak awal pertandingan. ”Hanya tinggal menunggu waktu sebelum dia memulainya. Juga, mungkin hal itu bisa saja terjadi besok (hari ini, Red),” tutur Van Gaal kepada MUTV.
Newcastle datang ke Old Trafford dalam keadaan ringkih. Sebelumnya, tim berjuluk The Magpies itu hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Southampton dan kalah 0-2 ketika bertandang ke markas Swansea City.
Manajer Steve McClaren mengatakan, timnya masih beradaptasi dan belum bisa dinilai baik atau buruk. ”Setiap pertandingan sukar. Seperti yang saya katakan di awal musim, saya kira Anda tidak bisa menilai kami hingga kami telah menjalani 12 pertandingan,” katanya seperti dikutip The Chronicle. (wam/c11/ham)