Komunikasi Masih Lemah
SURABAYA – Besok (23/8) training camp (TC) tahap pertama tim basket puslatda Jatim berakhir. Berjalan dua pekan, pemusatan latihan untuk menyambut PON 2016 di Jawa Barat itu belum berjalan sesuai harapan. Banyak atlet belum bisa bergabung sebagaimana jadwal yang sudah disusun.
Total 53 pebasket ikut puslatda, terdiri atas 20 putra dan 33 putri. Beberapa pemain belum bisa menjalani program secara penuh karena jadwal kuliah bentrok dengan agenda pemusatan latihan. ’’Pemain datang dan pergi. Tidak selalu berkumpul semua. Masih ada urusan kuliah dan lain-lain,’’ kata Wellyanto Pribadi,
head coach tim puslatda putra Jatim, kemarin (21/8). Kondisi itu tentu saja membuat program pemusatan latihan tidak berjalan maksimal. Komunikasi antar pemain di lapangan menjadi problem utama yang muncul. ’’Saat harus memarking lawan dalam defense, anak-anak tidak berkomunikasi dengan baik. Akhirnya, banyak yang miss,’’ ujarnya.
Komunikasi yang buruk itu salah satunya terlihat dalam uji coba melawa Pacific Caesar Surabaya kemarin. Meski Kristian Liem dkk menang 78-74, masih banyak yang harus dibenahi.
Di antara 20 pemain putra yang mengikuti TC tahap pertama, selanjutnya dipilih 15 pemain. Lima belas pemain itu akan menjalani pemusatan latihan tahap kedua pada 20 September di Surabaya.
Menurut Welly, defense menjadi salah satu kelemahan utama. Pada kuarter kedua dan ketiga, rotasi pemainnya untuk bertahan setelah menyerang buruk. Akibatnya, Pacific banyak mendulang poin dari fast break. Jatim sempat unggul sangat jauh pada kuarter pertama, 23-9. Pada pertengahan kuarter keempat, skor sempat imbang 64-64. ’’Avant Saputra bermain bagus kali ini. Dia berperan besar bagi kemenangan kami,’’ puji Welly. (vo/c17/ang)