Kompetisikan Konsep Pengembangan KBS
SURABAYA – Rencana untuk merevitalisasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali diupayakan meski mereka masih terbelit dengan persoalan kepemilikan aset dan posisi direktur utama KBS yang masih dijabat pelaksana tugas. Konsep baru untuk merevitalisasi KBS itu muncul belakangan ini setelah kondisi kebun binatang kebanggaan warga Surabaya terpuruk. Kerugian yang diderita mencapai Rp 500 juta per bulan.
Sebab, biaya operasional yang tinggi tidak sebanding dengan pemasukan yang hanya mengandalkan dari tiket masuk. Pendapatan dari sektor lain seperti par- kir, iklan, dan sewa stan di dalam KBS hanya menyumbang sedikit pendapatan. Sementara itu, pengeluaran untuk gaji direksi, karyawan, serta kesejahteraan satwa dari tahun ke tahun terus naik.
Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Heri Purwanto mengungkapkan bahwa revitalisasi tempat konservasi satwa tersebut akan melibatkan masyarakat umum. KBS akan membuat sebuah kompetisi untuk merombak seluruh wajah KBS. Mulai desain arsitektur, landscape, manajemen, hingga keuangan. ’’Kami sangat yakin bahwa banyak kelompok masyarakat yang akan menyumbang- kan ide besarnya,’’ ujarnya.
Kompetisi itu akan dibuat sangat menarik dengan hadiah yang cukup besar. Tetapi, tentu bukan sekadar hadiah yang ingin ditawarkan pengurus. Orang yang ikut mengubah wajah KBS dengan bisnis model kreatif tentu akan mempunyai kebanggan tersendiri.
Selama ini, KBS sudah dikunjungi jutaan orang. Bisa jadi, orang yang ikut dalam kompetisi tersebut juga memiliki kenangan khusus di KBS saat masih kecil. Berkunjung ke bonbin alias kebun binatang pernah menjadi hiburan paling favorit pada 1990-an. (jun/c20/git)