Bertualang ke Enam Negara
Pertunjukan Seni dan Budaya di Petra Parade 2015
UNIVERSITAS Kristen (UK) Petra selalu punya ide yang kreatif dalam mendekatkan kampusnya ke masyarakat luas. Salah satu kegiatan yang menarik dan mendapatkan apresiasi dari beragam kalangan adalah Petra Parade. Tahun ini dengan mengusung tema Holistic Growth, Fruitful Life, Petra Parade 2015 dimeriahkan suguhan budaya, pendidikan, dan seni dari berbagai negara.
Tak salah, dengan mengunjungi Petra Parade 2015, Anda serasa diajak bertualang ke enam negara sekaligus. Ketika sesi International Vaganza, misalnya, pengunjung diajak untuk mengenal lebih dalam budaya-budaya dari beberapa negara mulai Korea Selatan, Bangladesh, Hong Kong, Malaysia, Taiwan, hingga Indonesia sebagai tuan rumah.
Perwakilan dari beberapa negara itu kemarin (21/8) unjuk gigi menampilkan sajian seni, musik, dan budaya khas bangsanya. Dengan kreatif mereka menggabungkan gaya-gaya tradisional dengan unsur modern. Konsep paling matang ditunjukkan dari Bangladesh yang membawakan tari tradisional diiringi musik daerah.
Tarian tersebut dibawakan dengan indah oleh Moonjerin Mukta, mahasiswa berusia 22 tahun. Mayoritas penonton yang memadati venue lapangan hijau, terus memberikan applaus sepanjang Moonjerin beraksi. Padahal, Moonjerin tidak mendalami seni tari secara intens.
”Saya adalah mahasiswa jurusan software engineering yang kegiatan sehari-harinya tidak berkaitan sama sekali dengan seni tari. Tapi, kemeriahan Petra Parade 2015 menginspirasi saya untuk mengembalikan hobi masa kecil yang suka menari,” ujar Moonjerin. ”Atmosfer kegiatan ini penuh kegembiraan, akrab, dan yang paling utama memberikan pengalaman baru bagi saya,” tambahnya.
Larung Lampion
Sesi kegiatan lain yang tidak kalah meriah adalah Katelapo Maneh Festival Lampion. Acara yang diikuti pelajar SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas) itu berlangsung seru. Sebab, para peserta tidak hanya berlomba menghias sebagus mungkin, tapi juga menuliskan cita-citanya di lampion tersebut. Selesai di- finishing, lampionlampion itu dilarungkan ke atrium yang sebelumnya diisi air.
Perlakuan spesial juga diberikan kepada calon mahasiswa dengan mencicipi kuliah di UK Petra. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan para dosen. Bahkan, calon-calon mahasiswa itu melihat langsung fasilitas yang dimiliki Fakultas Ilmu Komunikasi UK Petra berupa laboratorium media dan TV dalam sesi Branded Schooling Experience (BSE).
”Secara garis besar, Petra Parade merupakan acara open house bagi masyarakat luar untuk mengenal UK Petra lebih dalam. Kami memang menjalin hubungan erat tidak hanya dengan pelajar-pelajar di Surabaya, tapi masyarakat sekitar dengan mengajak mereka berkarya di bawah asuhan para mahasiswa UK Petra,” ujar Purnama Esa Dora Tedjokoesoemo selaku ketua panitia Petra Parade 2015. ”Kami memiliki sanggar kreatif anak dan mendidik komunitas Ibu-Ibu PKK dengan bekal keterampilan yang aplikatif,” lanjutnya. (kkn/xav)