Balap Perahu Layar Hibur Warga Kedungcowek
BULAK – Ratusan warga Kelurahan Kedungcowek antusias menikmati panorama di Pantai Kenjeran kemarin (21/8). Mereka berkerumun di bebatuan tepi pantai. Ada yang tertarik saat melintas. Ada pula yang sengaja menonton. Pemandangan yang menarik perhatian mereka itu berasal dari perahu-perahu nelayan yang tengah berkejaran.
Sebanyak 20 perahu nelayan tersebut mengikuti perlombaan balap perahu layar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 RI. Peserta terdiri atas nelayan Kelurahan Kedungcowek serta nelayan Pantai Kenjeran. Berbagai tokoh pewayangan, ikon Suro-Boyo, serta gambar tokoh Bonek menghiasi layar putih milik peserta.
Lurah Kedungcowek Suradiyanto menyatakan, acara itu baru pertama dilaksanakan di tingkat kelurahan. ”Panitia langsung dari Karang Taruna Kelurahan Kedungcowek. Kebanyakan peserta berasal dari RW 2 dan 3 yang bekerja sebagai nelayan,” ujarnya saat dijumpai Jawa Pos kemarin (21/8).
Sejatinya, perlombaan tersebut dilaksanakan pekan lalu, bertepatan dengan 17 Agustus. Namun, saat itu ombak besar dan angin kencang membuat situasi laut tidak memungkinkan untuk perlombaan.
”Sebenarnya, akan kami gelar pada Minggu (23/8). Tapi, perkiraannya, air laut akan surut. Jadi, kami majukan menjadi hari ini (kemarin, Red). Ini saja sudah tampak dangkal,” kata Suradiyanto setelah melepas keberangkatan peserta balap perahu itu. Peserta melalui rute perlombaan sekitar 25 kilometer.
Warga tampak gembira menonton balap perahu sambil bercengkerama dengan keluarga. Suasana semarak juga berasal dari seruan warga yang menyemangati peserta. Tidak sedikit warga yang menikmati sore sambil minum kopi. Musik dangdut menambah kemeriahan tersebut. (aya/c6/nda)