Misi Rebut Kembali Takhta
MADIUN – Posisi puncak klasemen sementara grup D Piala Kemerdekaan berganti kemarin sore. Itu terjadi setelah Persepam MU berhasil membenamkan Persebo Bondowoso dengan skor 2-0 di Stadion Wilis Madiun. Dengan kemenangan tersebut, Persepam menggeser posisi Persekap Kota Pasuruan yang sejak turnamen digelar menduduki takhta tertinggi di grup D. Namun, peluang arek-arek Laskar Untung Suropati alias The Lasser –julukan Persekap– untuk kembali bertakhta di puncak klasemen kembali terbuka. Syaratnya, tim besutan Asyari Cahyani tersebut harus menang atas PSS Sleman malam nanti ( kickoff pukul 18.30) di Stadion Wilis. Itu pun dengan syarat menang dengan margin minimal
2 gol. Sebab, s e jauh ini, persaingan di grup D antara Persekap dan Persepam MU cukup ketat. Kedua tim sama-sama belum terkalahkan.
Selain berhasil merebut puncak klasemen, kemenangan akan semakin melapangkan jalan Persekap untuk melenggang ke babak selanjutnya. ’’Karena itu, kami harus menang agar tiket bisa segera dikunci,’’ ujar allenatore Persekap Asyari Cahyani.
Mengingat pentingnya laga malam nanti, Asyari pun meminta kepada anak asuhnya untuk tampil all-out. Dia pun menga- ku sudah menyiapkan strategi khusus menjelang melawan Super Elang Jawa –julukan PSS.
Pria yang juga Sekdes Kejapanan tersebut mengaku telah menyiapkan racikan khusus untuk laga malam nanti. Yakni, merotasi barisan tukang gedor. ’’Secara kualitas, sebenarnya antara Persekap dan PSS Sleman sama. Hanya, saya merasa dalam pertandingan besok (malam nanti), saya butuh striker yang ngeyel ( ngotot),’’ terang Asyari.
Bila dalam dua laga sebelumnya striker Angga Yudha diduetkan bersama Bagus Cahyono, malam nanti Asyari mungkin bakal memberikan kesempatan kepada Sumaryono untuk tampil lebih awal. ’’Rotasi itu
kan juga perlu untuk mengembalikan stamina pemain. Karena itu, perlu ada yang saya ganti. Mungkin Bagus Cahyo,’’ terangnya.
Duet Sumaryono dan Angga Yudha diharapkan mampu mengeksploitasi lini belakang Elang Jawa. ’’Dua striker itu kan samasama ngeyel saat bermain. Dengan teknik yang dimiliki keduanya, kami berharap bisa membungkam PSS Sleman sehingga posisi kami semakin aman untuk lolos ke babak selanjutnya,’’ kata Asyari berharap.
Namun, meraih poin penuh dari PSS jelas bukan pekerjaan mudah. Sebab, tim Super Elija itu dihuni sejumlah nama kondang yang pernah memperkuat timnas Garuda, mulai barisan belakang sampai depan.
Di mistar gawang, misalnya, ada nama eks kiper timnas Samsidar. Di lini belakang, Nova Ariyanto bakal jadi tembok bagi Persekap untuk menjebol pertahanan PSS. Di lini depan, barisan pertahanan Persekap juga harus mewaspadai dua striker PSS, Agung Suprayogi dan T.A. Musafri yang kenyang pengalaman.
PSS Sleman saat ini berada di posisi ke-4 klasemen grup D dengan raihan 3 poin. Hasil itu didapat dari sekali menang atas Madiun Putra dan sekali kalah saat ditaklukkan Persepam. (fun/mie/JPG/c5/ko)