Bentuk Forum Sistem Pembayaran
Menkeu Ingin RI Punya Smart Card
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dan pemerintah menyepakati pembentukan Forum Sistem Pembayaran Indonesia (FSPI). Forum itu dibentuk secara lintas lembaga pemerintahan yang melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo berharap forum tersebut dapat menjadi wadah diskusi serta koordinasi antara BI dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan mengenai sistem pembayaran. ’’Kami dukung forum ini untuk berkoordinasi dan bekerja bersama-sama serta berdialog bersama industri maupun pasar. Tujuannya, merumuskan kebijakan-kebijakan yang baik bagi industri dan Indonesia,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (27/8).
Agus menyebutkan, ada tiga tantangan sistem pembayaran di tanah air. Pertama, jika dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN, sistem pembayaran di Indonesia masih kalah. Kedua, kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan memerlukan adanya jangkauan layanan dan sistem pembayaran hingga ke rural area. Ketiga, perkembangan teknologi informasi turut menimbulkan risiko keamanan. ’’Faktor perlindungan konsumen juga menjadi perhatian. Selain itu, nanti sistem pembayaran di Indonesia harus mengikuti standar kepatuhan internasional,’’ jelas dia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyambut baik pembentukan Forum Sistem Pembayaran Indonesia (FSPI) sebagai forum koordinasi antar kementerian dan lembaga dalam merumuskan satu kebijakan yang searah.
Dengan adanya FSPI, lanjut Bambang, diharapkan bisa dibentuk suatu sistem yang terpadu menggunakan kartu. Bahkan, sistem pembayaran dengan kartu akan dimanfaatkan untuk menyalurkan subsidi pemerintah kepada masyarakat.
’’Kami menyambut gembira, terutama Kementerian Keuangan. Pemerintah bisa kirim langsung kepada masyarakat. Kami harus dorong mimpi tentang subsidi yang langsung diberikan kepada warga melalui sistem pembayaran dengan kartu,’’ tuturnya.
Bahkan, Bambang mengungkapkan bahwa seluruh warga Indonesia seharusnya memiliki smart card selain smart money. Apalagi dengan perkembangan teknologi seperti saat ini yang memungkinkan setiap transaksi memakai satu kartu. (dee/c14/agm)