Jawa Pos

Proyek Tol Joker Tersandung Pembebasan Lahan

Target 2016 Semua Selesai

-

SURABAYA – Rencana pemerintah menggenjot perekonomi­an Indonesia dengan mempercepa­t pembanguna­n infrastruk­tur jalan masih belum berjalan mulus. Salah satunya, proyek tol transJawa yang ditargetka­n selesai seutuhnya pada 2018. Target itu tidak mudah dicapai. Sebab, banyak kendala yang menghambat pengerjaan.

Salah satunya di wilayah Jawa Timur yang menjadi titik akhir megaproyek tersebut. Pembanguna­n tol Jombang–Mojokerto (Joker) kerap terputus karena banyaknya persoalan yang menghambat.

Menurut Presiden Direktur PT Marga Harjaya Infrastruk­tur (MHI) Wiwiek D. Santoso, pelaksana sekaligus operator tol Jombang– Mojokerto (Joker), target MHI untuk proyek itu sebenarnya rampung pada 15 Desember tahun ini. Tetapi, lantaran masih banyak lahan yang belum dibebaskan, tentu realisasi akan terus diundur. ’’Mungkin 2016 semua selesai,’’ ungkapnya di kantor PT MHI di Jombang kemarin (27/8).

Dalam prosesnya, kendala terbesar adalah pembebasan lahan. Pembebasan lahan merupakan domain pemerintah daerah serta Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera). ’’Seharusnya, pada Maret kemarin, masalah tanah beres. Tapi, targetnya sekarang berbeda. Tahun ini semua masalah tanah diharapkan selesai semua,’’ kata Wiwiek.

Tahap pembanguna­n tol Joker dibagi menjadi empat. Seksi pertama adalah ruas Bandar–Tembelang, Jombang (14,7 km), yang beroperasi sejak tahun lalu. Kedua, Tembelang, Jombang,–Pagarluyun­g, Mojokerto (19,9 km). Ketiga, Desa Kemantren–Cangu, Mojokerto (5 km). Keempat, Desa Brodot–Kondangman­is, Jombang (900 m).

Menurut Direktur Teknik PT MHI Rinaldi, pihaknya optimistis masih dapat menyelesai­kan proyek pembanguna­n untuk seksi ketiga. (mir/c14/tia)

– Pemerintah mengabulka­n permohonan insentif pembebasan pajak ( yang diajukan empat perusahaan. Di antara empat perusahaan tersebut, ada anak perusahaan Sinarmas Group, PT Ogan Komering Ilir (OKI) Pulp and Paper. Tiga perusahaan lainnya adalah PT Unilever Oleochemic­al Indonesia, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, dan PT Energi Sejahtera Mas. ’’Empat (perusahaan penerima

sudah diputus,’’ kata Menteri Perindustr­ian (Menperin) Saleh Husin di gedung Kemenkeu kemarin (27/8).

Menurut dia, total ada 11 perusahaan yang mengajukan permohonan tax holiday. Di luar empat perusahaan yang disetujui, lima perusahaan masih diproses tim verifikasi. Mereka adalah PT Indorama Polychem Indonesia, PT Caterpilla­r Indonesia Batam, PT Feni Halim, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery, dan PT Synthetic Rubber Indonesia. ’’Dua (di antara lima perusahaan itu) dibahas tinggal putusan PMK (peraturan menteri keuangan),’’ kata Saleh.

Selanjutny­a, perusahaan yang mengajukan usulan fasilitas tax holiday dan belum diproses adalah PT Sulawesi Mining Investment dan PT Sateri Viscose Internatio­nal.

Sementara itu, demi menggaet investor, pemerintah memper- tahankan beberapa kebijakan insentif perpajakan yang diberlakuk­an sebelumnya. Di antaranya, fasilitas keringanan pajak penghasila­n ( tax allowance) dan pembebasan pajak ( tax holiday).

Untuk tax holiday, pemerintah kembali memberlaku­kan insentif pajak tersebut dengan beberapa perubahan. Menkeu Bambang Brodjonego­ro menyatakan, pemerintah telah memberlaku­kan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 159/PMK.010/2015 yang memuat sejumlah aturan baru tax holiday.

Aturan baru tersebut lebih baik dan mudah dibanding aturan sebelumnya. Di antaranya, prosedur pengajuan tax holiday yang lebih singkat dan tidak berbe-

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? MENANTI: Pembanguna­n salah satu seksi tol Jombang-Mojokerto masih belum usai karena terkendala pembebasan lahan warga.
tax holiday)
FRIZAL/JAWA POS MENANTI: Pembanguna­n salah satu seksi tol Jombang-Mojokerto masih belum usai karena terkendala pembebasan lahan warga. tax holiday)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia