50 Imigran Tewas Berdesakan di Dalam Truk Ayam
PARNDORF – Tragedi kematian puluhan imigran kembali terjadi di Eropa. Kemarin (27/8) polisi Austria menemukan lebih dari 50 mayat imigran di dalam sebuah truk. Kendaraan itu ditinggalkan begitu saja di jalan utama dari Budapest menuju Wina, dekat dengan perbatasan Hungaria.
’’Menentukan identitas dan jumlah mayat tersebut bakal sulit. Tapi, jumlahnya bisa lebih dari 50 orang,’’ ujar Kepala Polisi Burgenland Hans Peter Doskozil. Sebab, sebagian jenazah telah membusuk.
Temuan itu menjadi pukulan tersendiri. Sebab, pada saat yang sama, Austria tengah mengadakan pertemuan tingkat tinggi antar negara-negara Balkan Barat. Pertemuan di Wina tersebut membahas krisis kedatangan ribuan pengungsi yang berupaya menyeberang ke Eropa lewat wilayah mereka.
’’Berita ini tentu saja mengguncang kami. Ini mengingatkan kami bahwa kami harus segera menyelesaikan masalah imigrasi dan menemukan solusinya dengan semangat solidaritas penduduk Eropa,’’ ujar Kanselir Jerman Angela Merkel dalam sebuah konferensi pers di Wina.
Berdasar keterangan saksi mata, truk itu telah ditinggalkan di area tersebut sejak Rabu (26/8) dengan pintu bagian belakang sedikit terbuka. Pelat nomor truk itu berasal dari Hungaria, namun tulisan di badan dan bawah truk berasal dari Slovakia. Truk tersebut merupakan milik perusahaan daging ayam Hyza. Itu adalah anak perusahaan Agrofert Holding yang dimiliki Menteri Keuangan Chechnya Andrej Babis. Namun, truk itu dikabarkan sudah dijual perusahaan Babis beberapa tahun lalu.
Melihat kondisi jenazah, para imigran itu mungkin telah tewas selama beberapa hari. Polisi tidak memberikan detail lebih lanjut apakah di dalamnya ada anak-anak, bagaimana mereka bisa meninggal, dan identitas kewarganegaraannya. (Reuters/AP/sha/c6/ami)