Tiga Pemuda Kulit Hitam Berebut Tiket ke Antariksa
LAGOS – Tiga pemuda Afrika bersaing menjadi yang pertama melesat ke luar angkasa. Mereka ingin membuktikan kepada dunia bahwa Benua Hitam pun mampu menghasilkan sosok muda yang layak disandingkan dengan para astronot dan turis angkasa. Sebab, sampai saat ini, belum pernah ada pemuda kulit hitam yang menembus atmosfer Bumi.
’’Berada di ambang sejarah membuat saya merasa luar biasa,’’ kata Freeman Osonuga kemarin (27/8). Pemuda 30 tahun yang berprofesi dokter pada salah satu rumah sakit kampus di Kota Lagos, Nigeria, itu punya harapan besar untuk menang. Dia ingin menginspirasi kaum muda Afrika yang lain untuk terus berprestasi dan mencuri perhatian dunia.
Selain Osonuga, ada dua kandidat kulit hitam dari Afrika Selatan (Afsel). Yakni, Nono Cele, 28, dan Tshepo Seloane, 25. Mereka bersaing dengan 27 pemuda lain dari berbagai belahan dunia untuk mendapat satu tiket ke luar angkasa. Selama lima dekade terakhir, belum pernah ada pemuda Afrika yang melanglang antariksa. Karena itu, ketiganya sangat berharap memenangi kompetisi.
Sebanyak 30 pemuda tersebut terpilih menjadi peserta Rising Star Programme. Program yang diselenggarakan dua yayasan amal Inggris, Kruger Cowne dan One Young World, itu menawarkan petualangan gratis ke luar angkasa dengan menumpang pesawat ulang-alik milik Amerika Serikat (AS), Lynx. Rencananya, pesawat buatan XCOR tersebut melesat bersama beberapa turis luar angkasa pada tahun depan. (AFP/hep/c14/ami)