Bayar Match Fee setelah Final
Tim Transisi Pastikan Tetap Cair Seluruhnya
JAKARTA – Keringat sebagian besar pemain yang mengikuti Piala Kemerdekaan 2015 sudah kering. Namun, hampir semua klub belum bisa membayar penuh jerih payah para pemain karena masih menunggu match fee dari tim transisi sebagai panitia pelaksana nasional. Hingga babak penyisihan selesai, tim transisi belum menunaikan janjinya.
Setiap tim dijanjikan Rp 50 juta pada setiap pertandingan babak penyisihan. ’’Kami baru menerima Rp 100 juta,’’ kata Hendro Ismiarso, manajer PS Mojokerto Putra, saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (27/8). Mojokerto Putra yang berada di grup B sudah melakoni lima pertandingan. Seharusnya mereka berhak menerima Rp 250 juta.
Hendro telah membubarkan timnya untuk sementara waktu. Para pemain juga sudah diberi pengertian mengenai kondisi yang ada. Rata-rata pemain bisa memahami. ’’Untuk kebutuhan tim sebelumnya, kami mencari dana talangan,’’ ungkapnya.
Kondisi yang sama juga terjadi pada tim yang masuk delapan besar. Persinga Ngawi yang menjadi runner-up grup C tidak terlalu memusingkan terlambatnya pencairan match fee. ’’ Ini bukan pengalaman pertama,’’ ujar Fajar Hermawan, asisten pelatih Persinga Ngawi.
Sebenarnya, Persinga sangat mem butuhkan dana untuk kelanjutan kompetisi. Apalagi, di babak knockout, mereka harus melawat ke Cilegon. Selain berhak atas match fee Rp 250 juta, tim yang bertanding pada delapan besar akan mendapat tambahan Rp 75 juta. Sementara itu, tim yang berlaga di partai semifinal memperoleh Rp 100 juta.
Anggota tim transisi Zuhairi Misrawi mengakui, ada kendala dalam pencairan match fee. Dana dari sponsor baru bisa keluar setelah event selesai. Pihaknya sudah berupaya meminta sponsor mempercepat pencairan. ’’Jadi, pencairannya setelah 6 September (partai final, Red),’’ jelas Zuhairi.
Partai delapan besar bakal dilangsungkan secara serentak pada Sabtu, 29 Agustus 2015. Delapan tim yang lolos adalah PSMS, Kalteng Putra FC, Cilegon United, Perserang, Persiba Bantul, Persinga Ngawi, Persepam MU, dan Persekap Kota Pasuruan. Pertandingan akan dilangsungkan di empat tempat, yakni Stadion Teladan, Medan; Stadion Krakatau Steel, Cilegon; Stadion Sultan Agung, Bantul; dan Stadion Gelora Bangkalan. Dua pertandingan disiarkan langsung oleh TVRI, yaitu di Cilegon dan Bangkalan. (nap/c23/tom)