PSMS Lolos, Persepam MU Sempurna
JAKARTA – Kuota terakhir babak delapan besar Piala Kemerdekaan 2015 akhirnya terpenuhi. PSMS Medan mampu membuktikan kedigdayaannya dengan finis sebagai pemuncak grup A. Laga terakhir yang dijalani skuad berjuluk Ayam Kinantan itu pun akhirnya bisa diamankan.
Tim kebanggaan masyarakat Medan tersebut sukses menggebuk saudara mudanya, PS Kwarta (1-0), di Stadion Teladan, Medan, tadi malam (27/8). Kepercayaan manajemen, dukungan suporter di tribun, dan performa maksimal pemain di lapangan juga menjadi aspek penting atas pencapaian mereka kali ini.
Satu-satunya gol tercipta melalui Suhandi pada menit ke-47. ’’Kami harus akui bahwa PSMS lebih menekan,’’ terang Riswandi, asisten pelatih PS Kwarta, ketika dihubungi Jawa Pos tadi malam.
PS Kwarta lebih banyak menggunakan pemain muda dari akademi mereka. Sebaliknya, PSMS memiliki sederet pemain berpengalaman di pentas sepak bola nasional. ’’Anak-anak tidak bisa fokus di babak kedua. Padahal, di babak pertama, mereka sanggup menahan imbang,’’ lanjutnya.
Selain itu, serangan cepat dan permainan keras yang diterapkan Ayam Kinantan sanggup meruntuhkan pertahanan PS Kwarta. ’’Pertandingan sulit, tidak seperti yang kami duga sebelumnya,’’ ujar Andry Mahyar Matondang, manajer PSMS.
Bonus nyata Rp 100 juta secara kontan langsung dibagikan kepada tim. ’’Itu bentuk motivasi supaya pemain tetap fight pada delapan besar nanti,’’ lanjutnya. Apalagi, mereka akan menghadapi salah satu tim kuat di Jatim, Persekap Kota Pasuruan.
Prestasi hebat ditorehkan wakil Jatim Persepam Madura Utama. Klub yang kini dikomandoi Jaya Hartono itu tak terkalahkan dalam lima pertandingan di grup D. Laga terakhir mereka di fase penyisihan mampu diakhiri dengan kemenangan.
Persepam mengungguli tuan rumah Madiun Putra dengan skor tipis (1-0) melalui gol yang dicetak Qischil Gandruminy pada menit ke-86. Di babak delapan besar, mereka akan menghadapi Kalteng Putra FC yang finis sebagai runner-up grup C. (nap/c17/tom)