Jawa Pos

Ubah Cara Pandang Bisnis Agen Koran

-

SURABAYA – Business Gathering yang digelar Jawa Pos bersama Bank BRI kemarin (27/8) berlangsun­g meriah. Banyak pengetahua­n baru yang didapat peserta gathering yang terdiri atas agen koran Jawa Pos. Salah satunya adalah cara pandang yang memengaruh­i sikap.

Pemateri acara tersebut adalah Adri Suyanto, motivator yang tinggal di Sukolilo, Surabaya. Dia menjelaska­n bahwa peluang bisnis bisa muncul kapan saja. Semua bergantung cara pandang manusia dan cara mengambil sikap.

Adri mencontohk­an tradisi di salah satu suku yang tidak menggunaka­n sepatu. Dua orang yang melihat tradisi itu bisa bersikap berbeda. Pertama, orang tersebut pergi dari suku itu karena menilai kampung tersebut primitif. Kedua, orang itu tetap bertahan. ’’Cara pandangnya, ada peluang yang bisa dimanfaatk­an,’’ katanya.

Orang kedua itu bisa berjualan sepatu di tempat tinggal suku tersebut. Dia bisa pergi mencari atau membuat sepatu, lalu menjualnya kepada warga suku. Dengan begitu, ada peluang yang bisa dimanfaatk­an.

Pemahaman tersebut bisa diterapkan dalam usaha penjualan koran. Banyak yang mengeluh bahwa saat ini bisnis koran sepi. Kenyataan di lapangan belum tentu. Semua bergantung cara pandang sehingga muncul sikap.

Adri mengakui, masyarakat sudah mengenal media online. Ada pula yang akhirnya pesimistis dan enggan berjualan koran. Padahal, masih banyak yang menunggu untuk membaca koran. Salah satunya mereka di warung kopi. Hampir semua peminum kopi nongkrong sambil baca koran. ’’Bukti yang membantah cara pandang manusia,’’ tegas Adri.

Karena itu, dia mengajak peserta gathering untuk mengubah cara pandang. Menurut dia, optimisme harus ditanamkan. ’’Jangan kalah oleh pesimisme,’’ ujarnya. (riq/c5/fat)

 ?? TORIQ/JAWA POS ?? SHARING: Adri Suyanto memaparkan peluang bisnis kepada para agen koran Jawa Pos di Graha Pena.
TORIQ/JAWA POS SHARING: Adri Suyanto memaparkan peluang bisnis kepada para agen koran Jawa Pos di Graha Pena.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia