Jawa Pos

Tak Menangis Jalani Reka Adegan

Ibu Kandung yang Nekat Buang Bayi dari Lantai 3

-

SURABAYA – Polsek Sukomanung­gal mengadakan rekonstruk­si pembuangan bayi perempuan oleh ibu kandungnya, Iskawati, di area tanah kosong Perumahan Taman Satelit. Dalam reka ulang peristiwa tersebut, perempuan 39 tahun itu memperagak­an 22 adegan.

Saat menjalani rekonstruk­si kemarin (27/8), Iskawati didampingi pengacaran­ya, Edi Sucipto. Mengenakan baju tahanan dan bercelana pendek berbahan jins, dia terlihat santai. Bahkan, wajahnya terlihat cukup bersih. Rambutnya yang panjang dibiarkan tergerai sehingga menutupi wajahnya dari sorot kamera. Didampingi penyidik, Iskawati tampak tidak tertekan ketika melaksanak­an adegan demi adegan. Bahkan, proses rekonstruk­si tersebut berlangsun­g lancar. Cukup 30 menit.

Dari sana terungkap bahwa Iskawati menghabisi bayi yang baru dilahirkan­nya pada 29 Juli lalu. Awalnya, dia meminum obat untuk menggugurk­an bayi. Namun, efeknya malah membikin perutnya mulas. Hingga akhirnya, Iskawati melahirkan di kamar mandi seorang diri.

Setelah melahirkan, Iskawati mengaku lemas. Dia menyempatk­an diri berbaring beberapa saat di tempat tidur. Agar aibnya melahirkan tanpa suami tidak diketahui orang, Iskawati akhirnya memutuskan untuk berbuat keji tersebut.

Bangkit dari tempat tidur, bayi yang masih merah itu kemudian dibungkus tas kresek. Berjalan tertatih-tatih, dia lantas menaiki tangga ke lantai 3 ruko yang selama ini ditinggali­nya. Lalu, bayi tidak berdosa tersebut dilempar begitu saja ke area kosong yang bersebelah­an dengan ruko. Meski telah membuang bayi, Iskawati tetap tinggal di ruko.

Esoknya jasad bayi perempuan tersebut ditemukan para pekerja bangunan membersihk­an sampah. Mengetahui hal tersebut, pekerja langsung melapor kepada polisi.

Kapolsek Sukomanung­gal Kompol Yulianto menjelaska­n, reka ulang dilakukan agar penyidik mengetahui ada tidaknya keterlibat­an pelaku lain dalam peristiwa tragis itu. ’’Kecurigaan kami, tersangka tak melakukann­ya sendiri,’’ terangg dia.

Di tempat terpisah, Kan nitreskrim Sukomanung­gal AKP Sukoco menyatakan bahwa rekonstruk­si bertujuan mencari bukti baru d dari TKP. Pihaknya akan mencocokka­n berita acara pemeriksaa­n (BAP) dengan fakta yang terjadi. ’’ Ternyata t tidak beda,’’ jelasnya.

Di tempat rekonstruk­si, p pengacara Edi Sucipto mengungkap­kan bahwa Iskawati nekat membunuh k karena dihantui rasa takut d dan malu. ’’Tersangka tidak mengetahui bahwa bayi yang dikandungn­ya sudah berusia 8 bulan,’’ ujar dia. (ian/c14/git)

 ??  ?? GELAP MATA: Iskawati ketika akan membuang bayinya yang
terbungkus tas kresek dari lantai 3. Foto bawah, para pekerja bangunan menemukan jasad bayi
perempuan di lahan kosong.
GELAP MATA: Iskawati ketika akan membuang bayinya yang terbungkus tas kresek dari lantai 3. Foto bawah, para pekerja bangunan menemukan jasad bayi perempuan di lahan kosong.
 ?? SEPTIAN NUR HADI/ JAWA POS ??
SEPTIAN NUR HADI/ JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia