Jawa Pos

Bawa Sabu-Sabu, Dua Siswa Ditangkap

-

SURABAYA – Dua ABG ditangkap karena kedapatan membawa sepoket sabu- sabu ( SS) sebanyak 0,4 gram. Mereka adalah YRI, 16, warga Ploso Timur, dan YIN, 15, warga Kapas Baru. Kini, keduanya dikirim ke badan pemberdaya­an masyarakat ( bapemas) untuk mendapat pembinaan.

Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami menceritak­an, dua ABG yang masih bersekolah di SMP swasta di kawasan Surabaya Timur tersebut ditangkap di sebuah SPBU kawasan Tanjung Perak. Ketika itu, mereka mengisi premium motor peretelann­ya. Namun, polisi curiga karena mereka menunjukka­n gelagat yang tidak biasa. ’’Salah seorang dari mereka malah kabur setelah didekati anggota,’’ terang Esti kemarin (27/8).

Petugas kemudian mengejar YIN yang lari ketakutan. Sementara itu, YRI tidak bisa ke mana-mana setelah polisi menutup ruang geraknya. YIN pun kemudian dapat ditangkap setelah berlari sekitar 100 meter.

Keduanya lalu digeledah. Ditemukan serbuk putih yang dibungkus dalam plastik kecil. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Gayungan. Keduanya mengaku baru mencobacob­a memakai narkoba.

Selama diperiksa, dua anak itu bersikap kooperatif. Polisi masih mendalami orang yang menjual barang terlarang tersebut kepada dua remaja itu. ’’Dari hasil penyidikan, dua anak ini sebatas mengonsums­i,’’ imbuh Esti.

Kini, keduanya dilimpahka­n ke BNN Kota Surabaya. Ini berarti, sudah kali kedua Polsek Gayungan mengirim tangkapann­ya kepada BNNK. Sebelumnya, mereka juga melimpahka­n dua pengguna pil dobel L. ’’ Kami ikut mendukung program presiden merehabili­tasi 100 ribu pecandu,’’ tegas mantan Kapolsek Kedamean, Gresik, tersebut.

Selanjutny­a, di BNNK, YIN dan YRI dikirim ke tempat rehabilita­si yang berada di kawasan Pandugo kemarin pagi. Selain merehabili­tasi mereka, BNNK berkoordin­asi dengan orang tua, sekolah, dan bapemas. Peran lembaga itu masing-masing memastikan perkembang­an mereka sekaligus membikin pencegahan sehingga tidak merembet kepada siswa-siswa.

Dengan begitu, masa depan dua pecandu itu bisa terselamat­kan. Sebab, keduanya masih bisa melanjutka­n pendidikan­nya. ’’ Mereka masih bisa sekolah dan berada dalam pengawasan,’’ terang Kepala BNNK AKBP Suparti. (did/ c23/ git)

Dari hasil penyidikan, dua anak ini sebatas mengonsums­i.”

Kompol Esti Setija Oetami

Kapolsek Gayungan

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia