Jawa Pos

Warih Tilik Desa, Sutjipto Pilih Pengajian

Hari Pertama Kampanye, Paslon Belum Kerahkan Massa

-

SIDOARJO – Gaung kampanye pemilihan kepala daerah belum terasa di Kota Delta. Empat pasangan calon yang akan bersaing dalam pilbup Sidoarjo belum memanfaatk­an secara maksimal masa kampanye yang secara resmi dimulai kemarin (27/8).

Memang sudah ada yang melakukan kampanye. Tapi, tidak ada pengumpula­n massa. Apalagi pekik orasi berpadu alunan musik di lapangan terbuka atau gedung lazimnya kampanye selama ini.

”Kami memang tidak mau jor-joran. Yang penting, langkah kami efektif,” kata Warih Andono, calon bupati Sidoarjo yang berpasanga­n dengan Imam Sugiri. Warih menyebut tetap memanfaatk­an masa kampanye, tapi tidak dengan mengumpulk­an massa. Dia memilih untuk menyambang­i langsung masyarakat.

Istilah Warih adalah tilik desa. Kemarin dia pun melakukan agenda tersebut. ” Tujuan saya kali ini adalah desa-desa di Prambon,” ungkap ketua DPD Golkar Sidoarjo itu. Warih dan timnya menyambang­i warga tiga desa sekaligus di Prambon. Yakni, Desa Jedong Cangkrong, Pejangkung­an, dan Kedung Sugo.

Desa-desa itu merupakan kantong suara Abdul Kholik, calon wakil bupati yang maju bersama Hadi Sutjipto. Warih menyadarin­ya. Karena itu, dia memilih kampanye dengan sekadar menyapa warga dan berdiskusi di teras rumah. Selain ngobrol, Warih makan bersama dengan menu seadanya. Menu yang disantap adalah dagangan penjual makanan yang kebetulan lewat seperti bakso.

Selain Warih, tadi malam Sutjipto melakukan agenda tatap muka dengan masyarakat. Seperti halnya Warih, calon bupati yang diusung PDIP, Demokrat, Nasdem, dan PBB itu tidak berkampany­e dengan penuh ingar-bingar. Sutjipto memilih mengikuti pengajian di kawasan Sidokare.

Acara tersebut memang dihadiri ratusan orang. Mayoritas adalah perempuan. Meski begitu, aroma kampanye tidak terlalu tampak. Yang kental tetap pengajiann­ya. Sementara itu, calon incumbent Saiful Ilah tidak melakukan agenda kampanye secara terbuka. Calon bupati yang maju bersama Nur Ahmad Syaifuddin itu memilih melakukan kunjungan ke beberapa pabrik di Sidoarjo. Misalnya, beberapa pabrik rokok di daerah Tanggulang­in.

Selain itu, Saiful melakukan pertemuan dengan beberapa kolega. Salah satunya Alim Markus, bos Maspion Group. ”Saat ini belum saatnya kampanye. Yang penting, saya tetap menjaga silaturahm­i dengan masyarakat,” ujarnya.

Meski belum melakukan kampanye besar-besaran, Saiful yakin masyarakat tetap memilihnya. Sebab, dia sudah menanam investasi yang cukup besar di Sidoarjo. Investasi itu tidak lain adalah kebijakan-kebijakan selama memimpin Sidoarjo selama 15 tahun terakhir. Yakni, dua periode sebagai wakil bupati dan satu periode menjadi bupati.

Selain itu, selama ini dia melakukan blusukan. Terutama safari Jumat. ’’Saya yakin, tanpa harus kampanye besar-besaran, saya bisa menang.’’ ( fim/c20/c10/fal)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TATAP MUKA: Calon bupati Sidoarjo nomor urut 1 Hadi Sutjipto mendatangi jamaah tahlil Muslimat di Desa Kutuk Tengah Sidokare tadi malam. Itu adalah kegiatanny­a pada hari pertama kampanye.
BOY SLAMET/JAWA POS TATAP MUKA: Calon bupati Sidoarjo nomor urut 1 Hadi Sutjipto mendatangi jamaah tahlil Muslimat di Desa Kutuk Tengah Sidokare tadi malam. Itu adalah kegiatanny­a pada hari pertama kampanye.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia