Jawa Pos

Tergelinci­r, Sayap Pesawat Kargo Rusak

-

WAMENA – Kecelakaan pesawat kembali terjadi di daerah pegunungan tengah Papua. Kali ini kejadian tersebut menimpa pesawat kargo Boeing 737 seri 200 Cardig Air dengan nomor penerbanga­n PK-BBY. Pesawat itu tergelinci­r saat di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kemarin (28/8) pukul 15.45 WIT.

Kecelakaan pesawat tersebut merupakan kali ketiga di bulan ini. Sebelumnya, kejadian serupa menimpa pesawat Komala Air dan Trigana Air. Dua pesawat itu mengalami kecelakaan karena patahnya

sebelah kiri saat mendarat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, sayap pesawat sebelah kiri rusak. Termasuk mesin pesawat sebelah kiri yang menyentuh

ketika mendarat dan terseret sekitar 1 km.

Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy Ronny Thabaa yang dikonfirma­si di lokasi kejadian menuturkan, pesawat yang memuat 30 ton beras Bulog itu tergelinci­r karena kiri pesawat ditengarai patah. ’’Jadi, saat akan roda pesawat bagian kiri terlipat masuk sehingga pesawat tergelinci­r,’’ jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seluruh muatan pesawat, yaitu 30 ton beras Bulog, sudah dievakuasi dari. Pilot, kopilot, serta kru pesawat lainnya, kata Ronny –sapaan karin Semmy Ronny Thabaa–, tidak terluka. ’’Mereka bisa keluar dari pesawat melalui tangga yang disiapkan petugas bandara,’’ katanya. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu membuat Bandara Wamena terpaksa ditutup. Hal tersebut membuat dua jadwal penerbanga­n pesawat dari Bandara Wamena ke Sentani terganggu.

Ronny menjelaska­n, pesawat kargo yang tergelinci­r itu segera dipindahka­n dari landasan pacu setelah seluruh muatannya dibongkar. Sementara itu, berdasar pantauan

( pemindahan beras dari dalam pesawat masih berlangsun­g hingga pukul 18.00 WIT. (gin/nat/JPG/c15/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia