Siap Pindah, tapi Jangan Jauh-Jauh
Warga Bukit Duri soal Normalisasi Ciliwung
JAKSEL – Rencana Pemprov DKI Jakarta merelokasi sekitar 400 KK di Kampung Bukit Duri untuk normalisasi Kali Ciliwung direspons positif. Mereka siap pindah, namun berharap tidak dipindahkan terlalu jauh. Pemerintah provinsi memang berencana memindahkan mereka ke Flat Cipinang Besar Selatan (Cibesel) yang terletak cukup jauh.
Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 5, RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Jack Jasandi. ’’Saya sudah mendengar rencana penggusuran itu. Sebenarnya kami siap menyukseskan program pemerintah,’’ ucap Jack Jasandi. Hanya, pria 53 tahun tersebut berharap pemerintah juga menyayangi warganya dengan tidak asal gusur tanpa memikirkan solusinya.
Jack menuturkan, memang ada sejumlah warganya yang kesal. ’’Terutama, kalau memang di sini ilegal, harusnya tidak disuruh pajak bumi dan bangunan (PBB),’’ ujarnya. Hanya, Jack menyatakan bahwa semua warga sudah memahami situasinya. Bertahan atau tidak, program normalisasi Kali Ciliwung tetap akan dilakukan.
Apalagi, berdasar pantauan di lokasi, BPN sudah membuat garis batas bidang tanah berwarna biru. Total, ada 98 bangunan yang akan digusur di RT 5, termasuk rumah Jack. Kemarin aktivitas warga masih normal. Belum terlihat tanda-tanda penduduk yang siap-siap pindah.
Yang dipinta warga, imbuh Jack, adalah relokasi yang masuk akal. ’’Daripada menghabiskan miliaran rupiah untuk pengamanan, kan mending anggarannya dipakai untuk kepentingan warga. Misalnya, tambahan pembangunan flat baru yang dekat atau apa,’’ imbuhnya.
Jack menyatakan, sebenarnya warga berharap agar pemprov membangun flat di lahan PT KAI yang kosong di dekat kampung mereka. Dengan begitu, warga tidak terlalu jauh untuk pindah dan tidak terputus dari masa lalunya. ’’Kami sudah turuntemurun tinggal di sini. Jadi, kami berharap kebijaksanaan pemerintah,’’ paparnya.
Menurut dia, warga menganggap lokasi lahan Flat Cibesel yang sudah disiapkan terlalu jauh. ’’Kami berharap pemerintah mau memerhatikan jarak dalam merelokasi kami,’’ terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua flat untuk merelokasi Kampung Bukit Duri. Yakni, Flat Cibesel dan Flat Pulogebang. Menurut dia, kapasitas dua flat tersebut sanggup menampung warga yang direlokasi di Kampung Bukit Duri.
Relokasi warga Bukit Duri itu merupakan bagian dari skema proyek besar normalisasi Kali Ciliwung. (rya/c19/ano)