Buron Perampasan Tewas Diterjang Timah Panas
PELARIAN Soleh, 28, warga Winongan, Kabupaten Pasuruan, berakhir. Kemarin dini hari (28/8) pria yang menjadi buron Polresta Malang itu tewas setelah dua peluru yang ditembakkan anggota Subdit III Jatanras Polda Jatim bersarang di dadanya. Pelaku terlibat kasus perampasan sepeda motor di depan Kantor Golkar Jalan Panji Suroso, Blimbing Malang, pada 25 Juni 2014.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat menyatakan, selama ini Soleh menjadi salah seorang target jajarannya. Selain perampasan motor, dia terlibat perampokan Puspo dan pencurian hewan di Pasuruan. Soleh masuk daftar pencarian orang (DPO) dengan nomor DPO/142/ VII/2014 satreskrim pada 15 Juli 2014. ’’Selama ini pelaku tergolong licin,’’ ungkapnya kemarin.
Kompol Khafif, kepala Tim Walet Jatanras Polda Jatim, menambahkan bahwa jejak Soleh kembali terendus anggotanya kemarin dini hari. Pihaknya mendapat informasi bahwa bandit yang dikenal sadis tersebut melintas di sekitar Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT biru hitam. ’’Anggota kami langsung mengejar,’’ tuturnya.
Iptu Iwan dan Iptu M. Fauzi yang berboncengan naik sepeda motor mengejar Soleh. Di Jalan Raya Ngembal, Pasuruan, keduanya meminta Soleh menghentikan laju motornya.
Tidak hanya melepaskan tembakan ke udara, dua polisi itu lalu menabrakkan motor mereka ke motor Soleh. Ketiganya pun mencium aspal. Meski terjatuh, Soleh berusaha kabur. Fauzi segera mengejar dan duel dengan Soleh. Namun, Soleh berusaha merebut pistol dari tangan Fauzi. Dua polisi tersebut lantas menembak Soleh di tempat. Dua timah panas yang mengenai dada mengakhiri nyawa Soleh. (did/c15/dwi)