Sulit Mengubah Mentalitas Inferior
NEWCASTLE – Sudah berselang lima tahun kemenangan terakhir Newcastle United atas Arsenal di Saint James Park. Selama rentang waktu itu pula tim berjuluk The Mag pies hanya bisa mem persembahkan satu kemenangan dari 17 pertemuan kontra Arsenal.
Rekor yang inferior. Tampaknya, itu belum bisa berubah pada awal musim ini. Mereka kembali menja- mu Arsenal pada matchday keempat Premier League di St James Park petang ini ( Siaran langsung beIN Sports 3 pukul 18.00 WIB).
Hingga tiga pekan kompetisi berjalan, Newcastle belum juga sanggup mempersembahkan kemenangan. Mereka mencatatkan dua kali seri melawan Southampton dan Manchester United serta satu kali kalah oleh Swansea City
4-2-3-1
PREMIER LEAGUE Sabtu, 29 Agustus 2015
Dampaknya, dia sulit dipantau pelatih timnas Prancis Didier Deschamps. Bagi mantan tactician Juventus tersebut, itu adalah kerugian besar. Sebab, Cabaye potensial di lini tengah Les Bleus, julukan timnas Prancis. Apalagi, Euro 2016 tinggal setahun lagi.
’’Dia jarang sekali bermain,’’ kata Deschamps sebagaimana di kutip ESPN. ’’ Dia seperti menghilang,’’ lanjutnya.
Menurut Deschamps, dengan mendapat tempat utama di Palace, Cabaye bisa kembali menunjukkan kualitasnya. ’’Saya jelas setuju dengan pilihannya itu. Cerdas,’’ terangnya.
Saat ini, usia Cabaye sudah 29 tahun. Bermain di klub yang jarang memainkannya bukanlah situasi yang menyenangkan. Kembali ke Premier League adalah keputusan tepat. Sebab, dia pernah tampil cukup hebat bersama Newcastle pada 2011–2014.
’’Saya berbicara dengan Deschamps pada akhir musim lalu. Dia mengatakan, saya adalah jenis pemain yang harus terus tampil setiap pekan kalau dalam keadaan fit. Itulah alasan saya pindah,’’ kata pemain yang direkrut Palace seharga 13 juta pounds tersebut. (rif/c23/ham)