Jawa Pos

Tidak Sekadar Mengambil Momen

Berbagai tempat yang memiliki gedung tinggi menjadi sasaran David Lau, 24, untuk berfoto. Jakarta tak ketinggala­n menjadi destinasin­ya. Lau mengunggah fotonya di dari atas dua gedung di Jakarta pada Kamis (27/8). Daniel Lau, Liburan di Atas Pencakar La

-

Facebook

YANG pertama di Cemindo Tower dengan tinggi 304 meter, lalu Wisma 46 setinggi 261,5 meter. Dia dibantu seorang fotografer dari Jakarta yang juga punya hobi yang sama, Arief Noor Iffandy. ’’Melihat kembali foto-foto dengan hashtag #Exthetics, rooftoppin­g (foto di atas gedung) selama di Indonesia benar-benar keren. Saya harus kembali lagi ke sana,’’ tulisnya dalam caption foto di atas Cemindo Tower.

Ketika berada di satu tempat, Lau biasanya mengajak pencinta kegiatan serupa. Sebagaiman­a yang ditulis CNN, dia pernah ber- selfie di atas Zifeng Tower, Nanjing, Tiongkok, bersama dua rooftopper­s dari Rusia, yaitu Vladimir Sidorov dan Ivan Kuznetsov. Dia harus memanjat 450 meter. Sesampainy­a di rooftop gedung tertinggi keempat di Tiongkok tersebut, Lau mengambil gambar dengan kamera HP dan selfie stick alias tongsis.

Lalu, apa sebenarnya motivasi Lau mempunyai hobi yang berbahaya tersebut? Kepada CNN, dia menyatakan, hidup di bawah terlalu stres. ’’Hongkong serbacepat, bising, dan banyak tekanan,’’ katanya. ’’Berada di ketinggian jadi seperti liburan,’’ lanjutnya.

Ketika berada di atap gedung, Lau mengaku tidak mendengar apa-apa selain angin. Kehidupan pun terasa melambat. Dia juga gembira. Banyak teman lain yang punya kesenangan seperti dirinya. Itulah sebabnya dia mendirikan Exthetics yang merupakan gabungan dari extremity dan aesthetics. Komunitas yang menggabung­kan unsur ekstremita­s dan estetika tersebut dimotori Lau dan kedua kawannya, Dex Nd, 23, dan Lawrence Tsui, 24.

Bila sedang pergi ke luar kota atau luar negeri, salah satu tujuannya adalah mencari gedung tertinggi dan merencanak­an untuk naik dan ber- selfie. Lau menceritak­an salah satu pengalaman mendebarka­n saat proses foto di Bangkok Sathorn Unique Tower dengan tinggi 185 meter. ’’Sepanjang tangga, banyak logam yang berkarat dan menipis,’’ ujarnya.

Dari kumpulan foto selama rooftoppin­g, Lau berencana mengadakan pameran pertamanya. Acara tersebut diadakan di 789 Art District, Beijing, pada 4–6 September mendatang. Lau merasa harus membagi satu hal. Selama ini, banyak orang yang berpikir bahwa rooftoppin­g adalah cara mendaki hingga ke gedung tertinggi, lalu mengambil momen.

Namun, sebenarnya yang lebih penting adalah melatih diri seseorang untuk menjadi lebih pemberani. Selain itu, rooftoppin­g merupakan kombinasi antara olahraga ekstrem dan seni. ’’Saya berharap orang-orang akan mengerti substansi foto kami,’’ ungkapnya pada situs China Daily Asia. (ina/c23/ayi)

 ??  ??
 ?? FOTO-FOTO: KOLEKSI DANIEL LAU ?? ADRENALINE JUNKIE: Foto kiri, Daniel Lau dan Arief Noor Iffandy selfie di tiang yang menjulang di Wisma 46 Jakarta. Dia juga mengambil foto diri di Cemindo Tower.
FOTO-FOTO: KOLEKSI DANIEL LAU ADRENALINE JUNKIE: Foto kiri, Daniel Lau dan Arief Noor Iffandy selfie di tiang yang menjulang di Wisma 46 Jakarta. Dia juga mengambil foto diri di Cemindo Tower.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia