”Lab” Inovasi Anak Muda
SATU lagi nih surga buat para anak muda kreatif Surabaya yang nggak ada matinya.
Basha Arcade: Mad Lab! Yep, di sini pencinta kuliner, dan berbaur jadi satu. Kemarin (28/8), bertempat di lantai Ciputra World, Basha Arcade berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung.
Salah seorang peserta dari Sekolah Mutiara Bunda mengaku senang dan dengan kegiatannya di Basha Arcade. ”Kami selalu diajak datengin kayak gini. Sekaligus belajar komunikasi, dan ujar Nawastu Adika, salah satu peserta
Bagi sang Basha Christine Erin Harsono, Basha memang sekaligus diadakan untuk menyediakan wadah bagi talenta lokal demi menumbuhkan ekonomi kreatif. ”Kami di sini ingin memberikan dampak real dari para industri kreatif untuk Indonesia. Buat mereka yang baru mau belajar, ini lho standard buat kalian berkreativitas,” tutur Erin saat diwawancarai
Yap, kesuksesan acara itu nggak lepas dari peran sang konseptor Denis Sie. Terdapat berbagai desain keren seperti
dan yang memberikan ilmu mulai kaligrafi
hingga Selain itu, menurut Denis, konsep laboratorium ternyata memiliki analogi tersendiri. ” Tiap orang harus punya laboratoriumnya sendiri untuk mengeksplor kemampuannya,” papar Denis.
Selain itu, nggak hanya mengandalkan Kota Surabaya, talenta dari Jakarta dan Pekanbaru juga nggak mau kalah. Termasuk salah seorang artis papan atas Indonesia Glenn Alinskie. Dengan membawa berkonsep batik, Glenn berhasil mendapat perhatian banyak pengunjung Basha Arcade Mad Lab. Basha Arcade dihelat hingga 30 Agustus lho. Buruan dateng kalau mau tau serunya! (ivm/c9/agf)