Zulham Terancam Gagal Tampil
JAKARTA – Mahaka Sports & Entertainment menerapkan peraturan yang tegas dalam Piala Presiden 2015. Setelah memutuskan pemain asing tanpa kitas (kartu izin tinggal terbatas) tak bisa bermain, dia juga memberlakukan hal yang sama kepada pemain lokal. Pemain yang dipinjam dari klub lamanya harus disertai surat keluar atau surat pinjaman.
Tertib administrasi itu diharapkan bisa membuat tata kelola sepak bola menjadi lebih baik. Masalah muncul setelah Persipura tidak ambil bagian dalam turnamen Piala Presiden 2015. Beberapa pemain Persipura bermasalah saat bergabung dengan tim lain.
Zulham Zamrun, misalnya. Winger yang kini bersama Persib itu belum tentu bisa tampil di Piala Presiden. Sebab, secara administrasi, Persipura Jayapura belum mengeluarkan surat keluar. Hal itu dibenarkan Rocky Bebena, sekretaris Persipura. Menurut dia, tidak relevan manajemen Persipura mengeluarkan surat apa pun, apalagi skuad dibubarkan sejak tiga bulan.
’’Pemain sebenarnya bebas bermain buat siapa saja,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (28/8). Rocky mengungkapkan, sejatinya Mahaka tidak perlu memperumit syarat yang diberlakukan. Apalagi, menurut dia, Piala Presiden hanyalah turnamen, bukan sebuah kompetisi.
Di sisi lain, Manajer Persib Umuh Muhtar menjelaskan, timnya mengklaim Zulham sudah bisa bermain buat Persib. Potensi Zulham yang sejak lama diincar Persib diharapkan bisa membuat mereka semakin solid. Kecepatan dan kemampuan individu pemain asal Ternate itu bisa menjadi solusi lini depan Maung Bandung.
’’Saya sudah konfirmasi ke manajemen Persipura dan mereka mempersilakan,’’ katanya. Umuh menjelaskan, saat ini progres bagus terus terlihat dalam sisa waktu menjelang pertandingan pertama nanti.
Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports&Entertainment,menyampaikan, pihaknya harus tegas dalam menjalankan aturan yang dibuat. ’’Ini menjadi semacam test case buat kami. Kalau gak tegas, kami jugalah yang bakal kesulitan,’’ ujarnya. (nap/c23/tom)