Akhirnya Cair Juga
Match Fee Tim Tersingkir
JAKARTA – Kesedihan tim-tim Piala Kemerdekaan yang tidak lolos ke babak delapan besar, tampaknya, tidak akan berlarut-larut. Pasalnya, kemarin (28/8) Tim Transisi PSSI melunasi semua hak mereka selama terlibat dalam turnamen tersebut. Terutama, match fee untuk lima kali pertandingan selama babak penyisihan grup.
Berita baik itu diungkapkan langsung oleh manajemen PS Mojokerto Putra, satu-satunya tim asal Jawa Timur yang berada di grup B. ’’Semua sisa kami terima tadi (kemarin, Red),’’ kata Hendro Ismiarso, manajer Mojokerto Putra. ’’Menurut tim transisi, itu hanya untuk tim-tim yang tidak lolos ke babak delapan besar,’’ sambungnya.
Dana yang baru diterima PS Mojokerto Putra itu Rp 150 juta. Jumlah tersebut menggenapi dana Rp 100 juta yang mereka terima sebelumnya. Sesuai dengan janji tim transisi, setiap tim berhak mendapat match fee Rp 50 juta untuk setiap pertandingan di babak penyisihan.
Begitu match fee cair, pihak manajemen mengumpulkan semua pemain dan pelatih. Dana itu langsung dibagikan kepada para penggawa tim. ’’Setidaknya kesedihan pemain berkurang,’’ katanya.
Hal senada juga diungkapkan Harminto, manajer Madiun Putra. Namun, pencairan itu tidak berpengaruh apa- apa kepada tim. ’’Sebelumnya kami menalangi semua pembayaran gaji pemain,’’ jelasnya.
Harminto menambahkan, sementara semua pemain diliburkan sambil menunggu instruksi untuk berkumpul kembali. Konsentrasi tim saat ini ialah mempersiapkan diri untuk kompetisi Divisi Utama yang rencananya dilaksanakan Oktober mendatang. (dik/c4/tom)