Spanduk Ucapan untuk CJH Itu…
KETENTUAN dan penataan atribut para calon menjadi perhatian panwaslu. Di antaranya, pemasangan spanduk di area Pendapa Delta Wibawa dan Alun-Alun Sidoarjo. ”(Spanduk) di situ memang terasa kurang etis. Kami akan rapatkan dengan KPU,’’ kata Ketua Panwaslu Sidoarjo Ulul Azmi kemarin.
Lima spanduk itu memang tidak berisi materi kampanye. Isinya hanya ucapan selamat dan doa kepada para calon jamaah haji (CJH) asal Sidoarjo. Meski begitu, spanduk tersebut sulit dilepaskan dari pesan kampanye. Sebab, ternyata spanduknya memuat gambar Saiful Ilah dan Nur Ahmad. Nah, Saiful ditulis sebagai ketua tanfidz DPC PKB Sidoarjo. Adapun Nur Ahmad tertulis sebagai ketua Komisi C DPRD Sidoarjo.
Dua spanduk terpasang di depan pendapa, satu di paseban alun-alun, satu di depan Kantor DPRD Sidoarjo, dan satu lagi di ujung timur-utara alun-alun. Panwaslu kemarin (28/8) juga datang ke lokasi.
Ulul menambahkan, kalau hasil koordinasi dengan KPU menyebut bahwa spanduk itu dianggap bagian dari APK (alat peraga kampanye), pihaknya siap menurunkan.
Ketika dikonfirmasi, Saiful menjawab diplomatis Menurut dia, spanduk itu hanya bentuk ucapan selamat. Saiful justru menyalahkan pasangan calon lain yang tidak memasang spanduk serupa. ”Kalau ini dianggap melanggar dan diturunkan, ya silakan turunkan saja. Gitu saja kok repot,” ujar Saiful yang kemudian diikuti tawa lepas.
Sesuai Peraturan KPU, pasal 72 ayat (1) disebutkan ppelanggaran atas larangan ketentuan pemasangan APK dikenai sanksi berupa peringatan tertulis; perintah penurunan dalam waktu 1 x 24 . Nah, apabila paslon tidak melaksanakan, Bawaslu, Panwaslu, dan/atau Panwascam berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menurunkannya. (fim/c6/hud)