TNI-Polri Dropping Air
GRESIK – Polisi dan TNI berkolaborasi meringankan beban masyarakat yang dilanda kekeringan. Kemarin (28/8) dua institusi itu melakukan dropping air bersih di Desa Dungus, Kecamatan Cerme. Menggunakan mobil water cannon, 8.000 liter air bersih didistribusikan kepada 600 kepala keluarga (KK).
Jamiatun, 40, dan Kalsum, 45, misalnya, tampak ikut mengambil air bersih. ’’Selama ini kami beli eceran satu jeriken Rp 2 ribu,’’ ujar Jamiatun kemarin. Sehari dia membutuhkan sepuluh jeriken alias lima pikul seharga Rp 20 ribu. Artinya, sebulan pengeluaran bertambah Rp 600 ribu. ’’Sudah dua bulan ini kami beli air,’’ kata Kalsum, warga lain. ’’Sekarang sumur juga kering,’’ lanjutnya.
Dropping air bersih bagaikan oase untuk ribuan warga Dungus yang menjadi langganan banjir luapan Kali Lamong ketika musim hujan.
Kegiatan itu dipimpin Dandim 0817 Gresik Letkol Arm Hendro Setyadi dan Wakapolres Gresik Kompol Indra Mardiana. Keduanya terlihat sibuk membantu masyarakat mendapat air bersih. ’’Bantuan ini mungkin kecil. Semoga manfaatnya bisa besar bagi masyarakat,’’ tutur Kompol Indra.
Dalam hitungan 60 menit, mulai pukul 14.00, air bersih yang diambil dari perbatasan Gresik–Surabaya ludes. ’’Sering-sering dropping ya, pak,’’ ucap salah seorang warga.
Kompol Indra meminta masyarakat yang membutuhkan air bersih melapor ke polsek. Jadi, penyaluran air bisa diagendakan. (yad/c14/dio)