Mantu di Air Terjun

TOKOH mikrohidro Indonesia Tri Mumpuni mantu. Lokasinya bukan di gedung, tapi di air terjun. Tepatnya, di Curug Sadim, pegunungan Ciater, Subang, Jawa Barat. Sang pengantin, Asri dan Andika, adalah pasangan aktivis lingkungan dan Mewarisi jejak ibunya.

Upacara pernikahan persis di depan air terjun dengan Dahlan Iskan dan Luluk Sumiarso sebagai saksi. Panggih pengantin dilakukan di atas jembatan anyaman bambu yang didekorasi untaian bunga.

Pelaminannya berada di dekat tebing batu. Undangan, termasuk Menteri ESDM Sudirman Said dan beberapa tamu asing, duduk di deretan bangku dari cabang-cabang kayu yang dirangkai. Mereka melihat seluruh prosesi dari seberang sungai kecil yang penuh bebatuan dan di sela-selanya gemericik air jernih mengalir.

Tri Mumpuni yang namanya beberapa kali disebut saat Presiden Obama berpidato tentang lingkungan memang pelopor mikrohidro di desa-desa miskin tak berlistrik.

Hebatnya, dia selalu menyerahkan 100 persen mikrohidro itu kepada masyarakat setempat sebagai sumber listrik dan kehidupan.

Dia selalu menyebut Dahlan Iskan sebagai pelopor sedekah sertifikat. Dulu proses penyertifikatan layak operasi mikrohidro terhambat karena mahal. Proses itu digratiskan oleh Dahlan saat menjabat Dirut PLN. (*)

JAWA POS PHOTO ALAM JADI SAKSI: Tri Mumpuni (keempat dari kiri) bersama suami, Iskandar Budisaroso, pada prosesi temu manten anak perempuannya di air terjun Ciater, Subang, Jawa Barat, kemarin. Foto bawah, Dahlan Iskan menjadi saksi ijab kabul pernikahan tersebut.

JAWA POS PHOTO community development.