Jawa Pos

Jagoan-Jagoan Bertumbang­an

-

MURCIA – Etape kedelapan Vuelta a Espana yang di atas kertas diprediksi bakal sedikit lebih ’’tenang’’ karena finis di jalanan flat justru berubah ribut. Soalnya, kecelakaan besar terjadi.

Insiden lahir pada 50 kilometer terakhir. Korbannya adalah bintang Cannondale Garmin penghuni posisi ketiga general classifica­tion (GC) Dan Martin. Pembalap Inggris itu tidak bisa melanjutka­n balapan alias abandoned.

Penyandang jersey merah Esteban Chaves (Orica-GreenEdge) juga terkena imbas kecelakaan masal itu. Namun, dia bisa bangkit dan meneruskan balapan sampai akhir. Bahkan, pembalap Kolombia itu bisa menaklukka­n dua tanjakan berat hingga mempertaha­nkan posisinya sebagai pemuncak klasemen.

Kecelakaan tersebut ikut memperpanj­ang nasib buruk ujung tombak BMC Tejay van Garderen. Peraih bintang muda terbaik ( young classifica­tion) di Tour de France 2012 itu masuk rombongan pembalap abandoned. Penyandang jersey hijau Peter Sagan (Tinkoff-Saxo)

Lima Besar 1. Jasper Stuyven, Trek Factory Racing

4 jam 06 menit 05 detik 2. Pello Bilbao, Caja Rural-Seguros +0 3. Kevin Reza, FDJ.fr +0 4. Giovanni Visconti, Movistar Team +0 5. Youcef Reguigui, MTN - Qhubeka +0 KLASEMEN GENERAL CLASSIFICA­TION 1. Esteban Chaves, Orica GreenEdge

31 jam 12 menit 18 detik 2. Tom Dumoulin, Team Giant-Alpecin +10 3. Nicolas Roche, Team Sky +36 4. Alejandro Valverde, Movistar +49 5. Joaquim Rodriguez, Team Katusha +56 juga mengalami kecelakaan pada 10 kilometer terakhir.

Balapan akhirnya dimenangi Jasper Stuyven (Trek) yang sukses mencundang­i Pello Bilbao (Caja Rural) dan Kevin Reza (FDJ.fr). Ikut finis di peloton membuat posisi Chaves masih aman di puncak GC. ’’Ini adalah etape berat. Aku juga terlibat kecelakaan dan pergelanga­n tanganku tertabrak. Tetapi, aku bisa kembali,’’ ujar Stuyven via Velonews. (cak/c4/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia