Jawa Pos

Bangun Pasar Baru di Kutisari

-

TENGGILIS MEJOYO – Jumlah pasar di Surabaya bakal bertambah. Tahun depan pemkot berencana membangun pasar tradisiona­l baru di Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Lokasinya di Perum Kutisari Indah.

’’Saat ini masih pembebasan lahan,’’ kata Camat Tenggilis Mejoyo Chairul Anwar. Sementara itu, pihak kecamatan juga tengah gencar melakukan sosialisas­i kepada warga yang rumahnya dekat dengan lokasi pembanguna­n pasar.

Dia menyebutka­n, pasar di Kelurahan Kutisari bakal dibangun di atas lahan seluas 8.700 meter persegi. Rencananya, pasar tersebut hanya dibangun satu lantai. ’’ Tapi, nanti ada pasar basah dan pasar keringnya,’’ ujar Chairul.

Selain itu, pasar tersebut bakal menjadi tempat untuk merelokasi pedagang kaki lima ( PKL) di Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Saat ini, tercatat ada 100 PKL. ’’ Pasar ini juga dilengkapi stan yang menjadi sentra usaha kecil menengah ( UKM),’’ kata Chairul.

Meski pasar tradisiona­l, Chairul menjamin pasar tersebut bersih. Sebab, pasar di sana akan dilengkapi water treatment. ’’Limbah pasar bisa diolah menjadi air bersih lagi,’’ katanya. Kecamatan juga telah melakukan studi banding ke pasar tradisiona­l di CitraLand untuk menentukan konsep pembanguna­n pasar di Perum Kutisari Indah.

Chairul mengungkap­kan, sebenarnya, warga telah memiliki pasar di Jalan Raya Kutisari. Pasar tersebut dibangun pihak ketiga pada 2008. Sayangnya, pada 2013, manajemen memutus kontrak dengan warga. Artinya, pasar itu tidak boleh ditempati lagi. Alhasil, saat ini, banyak pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Kutisari.

Untuk itu, Chairul berharap pasar segera dibangun. Sebab, banyaknya pedagang yang tumpah ke jalan cukup mengganggu lalu lintas. ’’Jika pasar baru sudah jadi, pedagang lama bisa langsung direlokasi,’’ terangnya. (rst/c6/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia