Jawa Pos

Ditarget Rampung Tiga Bulan

15 Proyek Peninggian Jalan Butuh Rp 23 M

-

SIDOARJO – Proyek peninggian jalan di Kota Delta dikebut. Tahun ini ada 15 jalan yang ditinggika­n. Dinas PU Bina Marga Sidoarjo menargetka­n, peninggian jalan rampung tiga bulan ke depan.

Salah satu jalan yang saat ini dikerjakan adalah Jalan Kesatrian, Desa Sidokepung. Di sana, peninggian jalan baru dimulai minggu lalu. Kontraktor mengerahka­n alat berat untuk memadatkan lahan sebelum mengaspal jalan. Jalan yang lebih rendah daripada sungai di sampingnya diuruk dengan pasir dan batu (sirtu). Selanjutny­a, diratakan dan dipadatkan dengan mesin gilas.

Selama pengerjaan proyek, jalan itu ditutup. Sebab, kontraktor lang sung menggarap semua bagian jalan sekaligus. Portal kayu dipasang di dekat pintu air Sidokepung. Seorang petugas juga menjaganya. Alhasil, pengendara harus mencari jalan lain. Sebagian kendaraan melintas di jalan sempit yang berada di sisi utara sungai. Bukan hanya motor, mobil pun nekat melintas di jalan tanah itu.

Selama ini ruas jalan yang menghubung­kan Kecamatan Buduran dan Sukodono tersebut dipenuhi lubang yang cukup lebar. Tidak jarang terjadi kecelakaan di sana. ”Untuk sementara ini, jalan tidak bisa dilewati,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan kemarin (29/8).

Menurut Sigit, pihaknya menyiapkan anggaran Rp 1,4 miliar untuk memuluskan jalan yang diapit dua sungai itu. Dia mengakui, kerusakan di ruas jalan tersebut cukup parah. Penyebabny­a, banyak kendaraan berat yang melintas. Terutama kendaraan yang mengangkut material pembanguna­n perumahan.

Selain Jalan Kesatrian, Jalan Pucang–Kemiri menjadi sasaran proyek peninggian jalan. Problemnya sama, yakni lubang jalan yang cukup dalam. Jika hanya diaspal biasa, dikhawatir­kan tidak akan bertahan lama dan jalan bisa rusak lagi. Untuk ruas jalan tersebut, anggaran yang disiapkan Rp 1 miliar.

Ada pula Jalan Bluru Kidul–Buduran. Dinas PU bina marga merespons keluhan warga dengan membangun jalan tersebut. Anggaran dananya sama dengan Jalan Pucang–Kemiri, yakni Rp 1 miliar.

Alumnus arsitektur ITS itu mengungkap­kan, di antara 15 lokasi jalan yang ditinggika­n, sebagian sudah selesai. Namun, ada yang masih dikerjakan. Dalam waktu tiga sampai empat bulan, seluruh pembanguna­n tersebut ditargetka­n tuntas. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati jalan yang mulus.

Sigit menjelaska­n, sebenarnya proyek pembanguna­n jalan di Sidoarjo cukup banyak. Totalnya ada 200 paket proyek. Selain peninggian, dinas PU Bina Marga melakukan pengaspala­n biasa. Untuk peninggian jalan, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 23,495 miliar.

Sigit mengungkap­kan, pihaknya memang dibuat pusing dengan banyaknya jalan rusak. Salah satu faktor penyebabny­a adalah volume kendaraan yang cukup banyak. Volume kendaraan meningkat seiring jumlah perumahan yang semakin banyak. ”Pertumbuha­n perumahan di Sidoarjo pesat,” kata pria asal Jombang itu. ( lum/c7/fal)

 ?? VOLARE AMANDA/JAWA POS ?? SEMARAK: Ribuan anak TK se-Kecamatan Sidoarjo mengikuti karnaval Peringatan HUT Ke-70 RI di Alun-Alun Sidoarjo kemarin.
VOLARE AMANDA/JAWA POS SEMARAK: Ribuan anak TK se-Kecamatan Sidoarjo mengikuti karnaval Peringatan HUT Ke-70 RI di Alun-Alun Sidoarjo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia