Belajar Keragaman Budaya lewat Karnaval
SIDOARJO – Ribuan anak dari TK seKecamatan Sidoarjo memenuhi Alun-Alun Sidoarjo kemarin siang (29/8). Dengan mengenakan berbagai kostum dan atribut, mereka mengikuti karnaval dalam memperingati HUT Ke-70 RI.
Karnaval diselenggarakan oleh gabungan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Sidoarjo dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sidoarjo. Sebanyak 4 ribu peserta dari 91 TK menempuh rute sejauh 1,5 km dengan mengitari Alun-Alun Sidoarjo.
Sebagian besar anak-anak mengenakan kostum adat daerah. Baik adat Jawa, Sumatera, Bali, hingga Papua. Juga ada yang memilih kostum polisi dan tentara.
Cuaca panas di Kota Delta sempat membuat beberapa anak gelisah dan merajuk. Beberapa terlihat menangis dan ingin keluar dari barisan. Namun, dengan bujuk rayu orang tua dan guru, mereka akhirnya kembali mau ikut berparade.
Acara tersebut dihadiri Kepala UPTD Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sidoarjo Ita Hari dan istri Camat Sidoarjo Kota Pujoseno. ’’Dengan karnaval ini, diharapkan anak-anak bisa sekaligus belajar tentang keragaman budaya Indonesia,’’ ujar Ita.
Selain itu, Ita berharap kegiatan tersebut memupuk kreativitas anak-anak. Sementara itu, ketertiban dan kekompakan siswa tecermin dalam baris-berbaris sepanjang karnaval.
Menurut Ita, seharusnya karnaval bisa berjalan lebih tertib. ’’Terlalu banyak pendamping yang terus nempel ke anak. Akibatnya, panitia kesulitan menilai,’’ ujarnya mengeluh. Dia berharap ada pengaturan untuk acara serupa berikutnya. (vo/c19/fal)