Jawa Pos

Alat Peraga Kampanye Belum Beres

KPU Salahkan Tim Sukses Paslon

-

SIDOARJO – Masa kampanye pilbup Sidoarjo sudah dimulai Kamis lalu (27/8). Tapi, ternyata sampai sekarang pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati belum juga menerima alat peraga kampanye (APK). Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdalih, lelang pengadaan APK baru selesai dan kini tinggal menunggu pencetakan.

”Sudah diumumkan nama rekanan pemenangny­a,” kata Ketua KPU Sidoarjo Zainal Abidin kemarin (29/8).

Namun, Zainal tidak hafal rekanan yang memenangi lelang APK tersebut. Yang pasti, pemenang lelang sudah diumumkan Selasa (25/8).

Dia juga tidak mengetahui secara detail nilai anggaran yang masuk proses lelang tersebut. Yang jelas, alokasi anggaran untuk APK sebesar Rp 6 miliar. Anggaran itu digunakan untuk, antara lain, pengadaan alat peraga, iklan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kampanye.

Banyak alat peraga yang disediakan lewat mekanisme lelang. Mulai baliho, spanduk, flyer, stiker, umbul-umbul, hingga poster. ”Sesuai ketentuan, untuk semua alat peraga, KPU yang menyiapkan. Paslon hanya menyiapkan konsepnya. Mereka tidak repot-repot membuatnya,” terang dia.

Setelah lelang rampung, rekanan mencetak alat peraga untuk sampel. Kemarin (29/8) contoh alat peraga yang sudah dicetak itu diperlihat­kan kepada tim sukses tiap-tiap pasangan calon untuk mendapatka­n persetujua­n. Ternyata, banyak tim sukses yang belum sepakat. Ada yang minta perubahan desain.

Padahal, papar Zainal, desain awal materi alat peraga berasal dari tiap-tiap calon. Tapi, belakangan mereka kurang sepakat. Bisa jadi, saat pengajuan awal untuk pembuatan desain, mereka tergesa-gesa sehingga kurang maksimal. Meski begitu, pihaknya bisa memaklum.

Berikutnya, rekanan akan membuat lagi contoh alat peraga yang sudah dicetak. Jika contoh sudah dibuat, pihaknya akan memanggil lagi tim kampanye untuk melihat dan meminta persetujua­n. Alat peraga itu tidak akan dicetak selama tim kampanye belum sepakat. ”Setelah semua tim kam- panye sepakat dengan contoh alat peraga, rekanan baru mencetakny­a,” ujar Zainal.

Dia berharap, pada 6 September semua APK sudah selesai dibuat. Setelah alat peraga selesai dibuat, pihaknya akan mendistrib­usikannya kepada tiap-tiap calon. Selanjutny­a, merekalah yang akan memasang alat peraga itu.

Zainal menegaskan, setiap calon tidak boleh mengubah atau menambah alat peraga yang diberikan. Misalnya menambah jumlah baliho. Jika ada calon yang melanggar, lanjut dia,Panwaslu Sidoarjo akan menindakla­njuti. (lum/c11/hud)

 ?? KHAFIDLUL ULUM/JAWA POS ?? BERTABUR HADIAH: Saiful Ilah (tengah) menghadiri jalan sehat di Lapangan Kenongo, Tulangan, kemarin.
KHAFIDLUL ULUM/JAWA POS BERTABUR HADIAH: Saiful Ilah (tengah) menghadiri jalan sehat di Lapangan Kenongo, Tulangan, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia