Kadishub Serahkan ke DPRD
PENERAPAN parkir berlangganan juga mengusik rasa keadilan masyarakat. Sebab, baru lima di antara 18 kecamatan di Gresik yang bisa merasakan layanan tersebut. Padahal, pemilik kendaraan bayar saat perpanjangan STNK di samsat.
Lokasi yang terlayani parkir berlangganan berada di wilayah perkotaan. Perinciannya, 37 titik di Kecamatan Gresik, Kebomas (5), Manyar (14), serta masing-masing 1 titik di Duduksampeyan dan Sangkapura, Bawean. Total kawasan parkir berlangganan hanya 58 lokasi. Artinya, di luar titik itu, yang memarkirkan kendaraan harus tetap bayar.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gresik Andhy Hendro Wijaya menanggapi santai protes masyarakat dan putusan MA. Menurut dia, dishub hanya instansi pelaksana. ’’Kami serahkan pembahasan di dewan. Apalagi, itu (parkir berlangganan, Red) kan perda inisiatif anggota dewan,’’ jelas Andhy.
Parkir berlangganan diberlakukan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Sejak diberlakukan pada 2014, pemkab langsung mematok target PAD Rp 8.560.260.000. Namun, hingga 2014, realisasi PAD dari situ hanya Rp 5.607.365.000.
Kabid Lalu Lintas (Lalin) Dishub Gresik Arifin menyatakan, target tidak terpenuhi karena parkir berlangganan tidak dimulai tepat awal tahun. ’’Sebetulnya, target 2014 terpenuhi. Sebab, saat itu target langsung direvisi menjadi Rp 5,6 miliar,’’ kata Arifin. Nah, tahun ini target pendapatan ditetapkan jadi Rp 8.830.000.000. Hingga Juli, realisasinya mencapai Rp 4.687.050.000.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dishub Gresik Hery Wahyu menambahkan, sejak parkir berlangganan diterapkan, kantor Dishub Gresik di kawasan Terminal Bunder kerap didatangi pelapor. Mereka merasa dirugikan jukir karena tetap ditarik parkir, meski sudah bayar langganan.
Apa tindakan dishub? Hery menjawab, instansinya baru sebatas melakukan teguran dan pembinaan. Total ada 135 jukir. Belum ada jukir yang disanksi tegas. Hery beralasan tidak ada data valid yang diberikan pelapor. ’’Selama ini hanya aduan lisan. Kami berharap ada laporan tertulis. Jadi, jelas lokasinya di mana, waktunya, hingga nama jukir,’’ katanya.
Hery menampik anggapan dishub tidak pernah mengevaluasi atau memperbaiki layanan. Dalam mencegah pungutan ganda, kata dia, dishub telah membentuk tim pengawas di setiap zona parkir berlangganan. Tugas mereka mengawasi jukir. ’’Jadi, jika terjadi pelanggaran yang menimpa masyarakat, langsung ditindak pengawas. Ini juga menghindari kebocoran pendapatan,’’ jelas Hery. (mar/c15/roz)