Jawa Pos

Ingin Rawat Rambut Ternyata Merusak

-

GRESIK – Rambut adalah mahkota. Para perempuan yang berhijab sekalipun akan berusaha memperoleh model rambut yang stylish. Rambut yang oke bikin makin pede.

Perempuan siap memperlaku­kan rambut secara istimewa. Perawatan di rumah atau secara khusus di salon pun dilakoni. ’’Tapi, banyak yang lupa. Perlakuan berlebih terhadap rambut justru rentan menimbulka­n kerusakan,’’ kata Reni Puspitasar­i, hairstylis­h sebuah salon di Jalan Veteran.

Salah satu perlakuan yang bisa memicu kerusakan adalah bleaching. Menurut gadis berambut panjang itu, bleaching sejatinya dilakukan untuk mendapat rambut dengan warna indah. Nah, ternyata perlakuan tersebut bisa mengakibat­kan pigmen alami hilang perlahan. Rambut akan terasa lebih kering dan mudah kusut. ’’Jika sering melakukann­ya, rambut malah rapuh sehingga mudah rontok,’’ kata Reni.

Pengeritin­gan juga bisa mengakibat­kan hal yang sama. Aneka bahan kimia digunakan untuk mengubah gaya rambut menjadi permanen. ’’Apalagi kalau rambut asli sangat lurus, sayang sekali dikeriting,’’ jelasnya. Bahan kimia untuk keriting dapat menghilang­kan protein dalam rambut.

Ada pula kebiasaan lain yang bisa merusak rambut. Yaitu, menggunaka­n hair dryer dan catok pagi-pagi sebelum berangkat melakukan rutinitas. Maksudnya ingin rambut rapi dan mudah diatur. Tapi, ternyata uap panas alat tersebut bisa merusak hidrogen perekat rambut. Dia menyaranka­n hair dryer dengan uap dingin untuk mencegah kerusakan. (ndi/c23/roz)

 ?? ANDINA/JAWA POS ?? PEDULI RAMBUT: Reni Puspitasar­i
ANDINA/JAWA POS PEDULI RAMBUT: Reni Puspitasar­i

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia