Pagi Ini 12 Kloter Menuju Makkah
Perlindungan dan Pengawasan CJH Diperketat
MADINAH – Hari ini dipastikan 12 kloter calon jamaah haji (CJH) gelombang pertama berangkat ke Makkah. Kepastian itu diungkapkan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Nasrullah Jasam kemarin (29/8).
Menurut dia, 12 kloter itu adalah kloter pertama yang sudah menyelesaikan ibadah arbain di Masjid Nabawi. Arbain merupakan ibadah salat 40 waktu berturut-turut dengan imam di Masjid Nabawi.
Untuk memastikan jamaah sudah menyelesaikan arbain, kata Nasrullah, pihaknya telah meminta rekap dari petugas bayan tarhil di hotel dan petugas pemandu haji Indonesia (TPHI) yang mencatat pelaksanaan arbain di tiaptiap kloter. ”Nanti kami kroscek antara dua data itu. Kalau sudah sesuai dengan jumlah arbain, ya jamaah bisa diberangkatkan ke Makkah,” tuturnya.
Menurut dia, karena waktu pemberangkatan ke Makkah dibatasi, jamaah harus dipersiapkan dengan matang. Batas waktu itu adalah setelah subuh sampai pukul 18.00 WAS. ”Di Bir Ali dibatasi hanya 3 ribu orang yang boleh masuk masjid. Itu pun dari berbagai negara. Jadi, kami persiapkan jamaah berangkat setelah subuh sehingga bisa mengambil slot pagi hingga sore,” katanya.
Yang menjadi masalah adalah jamaah yang belum selesai arbain hingga duhur atau magrib. ”Di sini aturannya tidak boleh melakukan perjalanan ke Makkah setelah magrib. Karena itu, jamaah harus bersabar dulu untuk menunggu subuh. Kan nggak apa-apa menambah ibadah di Masjid Nabawi isya dan subuh,” ujarnya.
Agar tidak repot, Nasrullah meminta jamaah mengenakan pakaian ihram mulai di hotel. Jadi, jamaah mandi dulu, baru menge- nakan ihram. ”Kalau mandi dan pakai ihram di Masjid Bir Ali, akan susah. Sebab, bercampur dengan jamaah lain yang mencapai ribuan,” tegasnya.
Jadi, di masjid yang dibangun menantu Rasulullah tersebut, jamaah hanya salat sunah dua rakaat, lalu niat ihram umrah. Jamaah diminta tidak lupa berniat ihram umrah di Bir Ali karena merupakan miqat terakhir dari Madinah.
”Kami akan pastikan jamaah telah melakukan ibadah dengan baik seperti mengenakan ihram, salat, dan niat umrah,” ujarnya. Karena itu, tadi malam pihak daker telah menyosialisasikan kepada jamaah yang siap berangkat ke Makkah.
Sementara itu, Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengaku telah menyiapkan 8–9 bus setiap kloter untuk mengantar jamaah ke Makkah. Bus tersebut berasal dari Naqobah (organda Saudi).
Menurut informasi, hotel yang akan ditempati jamaah paling jauh berjarak 2.010 meter dan yang terdekat 663 meter. Hotel terjauh itu berada di sektor 7. Sementara itu, di sektor 8 ada satu kompleks dengan jarak 950 meter. (end/c5/nw)