JFC Pamerkan Adibusana Berprestasi Dunia
JEMBER – Rangkaian pelaksanaan pesta budaya dan seni adibusana Jember Fashion Carnaval (JFC) mencapai puncaknya kemarin (30/8). Ratusan peraga busana ( talent) turun dengan kostum grand carnival di runway sepanjang 3,6 kilometer.
Mengambil start di Alun-Alun Jember, mereka menampilkan sepuluh defile dengan tema besar Outframe ( Keluar Batas). Tema tersebut menunjukkan bahwa kreativitas bisa dipacu tanpa batas untuk menghasilkan karya besar berkelas dunia. Upaya untuk menembus batasan itulah yang ingin ditunjukkan para peserta JFC Ke-14.
Jawa Pos Radar Jember melaporkan, rangkaian grand carnival diawali dengan penampilan kostum karya Viky Fahrian yang meraih best design dan Dafit Kusnadi yang menjadi pemenang best model kompetisi Samsung Galaxy ComMEnity. Di samping itu, ditunjukkan pula kostum- kostum yang pernah meraih penghargaan dunia. Misalnya best national costume yang dikenakan Miss Universe 2014,
Miss Interna- tional, dan Miss Supranational.
Presiden JFC Dynand Fariz yang membuka grand carnival tampil merepresentasikan Raja Hayam Wuruk. Dia berdiri di hadapan ribuan penonton, undangan, dan awak media dengan membacakan deklarasi anak bangsa asal Jember.
Gelaran grand carnival JFC kemarin dibuka langsung oleh Bupati Jember M.Z.A Djalal. Dalam sambutannya, Bupati Djalal berterima kasih kepada seluruh tamu dan wisatawan yang hadir untuk menyaksikan perhelatan JFC tahun ini. ”Keikutsertaan Anda memberikan energi bagi seluruh masyarakat Jember,” tuturnya.
Seluruh rangkaian perhelatan JFC tahun ini ditutup dengan sesi foto bersama penonton dengan para talent JFC. (lin/har/c9/kim)