Jawa Pos

Trembesi untuk Masa Depan

Menciptaka­n lingkungan yang bersahabat bagi semua merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, Djarum Foundation melalui Djarum Trees For Life (DTFL) menggelar program penanaman trembesi sepanjang 1.350 km di sepanjang pantai utara (pantura), mulai Mera

-

DTFL dilaksanak­an sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan guna mengurangi efek pemanasan global. Upaya tersebut juga bertujuan menciptaka­n lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia pada masa depan. Pekan lalu, program tersebut sampai di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Dirintis dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, DTFL telah menghijauk­an sebagian Pulau Jawa dengan penanaman lebih dari 2 juta bibit sejak 1979. Tercatat pada kurun 2010 hingga pertengaha­n 2015 ini, DTFL telah berhasil menanam 36.763 trembesi di sepanjang 1.260 km jalur pantura, mulai Merak, Banten, hingga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Rabu (26/8) Djarum Foundation melakukan seremoni penanaman trembesi di Kabupaten Situbondo. Acara tersebut dihadiri Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Ketua MUI Situbondo KH Syaiful Muhyi. Seremoni penanaman pohon makin seru dengan kehadiran band papan atas, Andra and The Backbone serta Tasya Kamila, mantan penyanyi cilik yang sejak 2006 menyandang gelar Duta Lingkungan Hidup.

Tasya mengungkap­kan, penanaman trembesi yang diadakan Djarum Foundation sangat positif. Selain bagi warga setempat, kegiatan itu bermanfaat untuk masyarakat nasional dan global. Melalui kegiatan tersebut, Djarum Foundation telah membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat emisi di lingkungan. ’’Saya berharap acara ini bukan hanya seremoni, namun juga bisa dilanjutka­n semua masyarakat dan pemerintah demi menjaga kelestaria­n alam serta lingkungan,’’ ungkap Tasya.

Pada kesempatan yang sama, Andra berpendapa­t, tanpa kepedulian manusia terhadap lingkungan, alam mungkin akan lebih cepat musnah. ’’ Jadi, diharapkan setiap orang lebih bertanggun­g jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar,’’ imbuh gitaris band Andra and the Backbone itu.

Dalam acara itu, 850 bibit trembesi dan mangga diserahkan sebagai bantuan kepada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Targetnya, akhir 2015, penanaman berakhir di Kabupaten Banyuwangi. Dengan demikian, akan ada 37 ribu trembesi yang tertanam di sepanjang 1.350 km di jalur pantura Pulau Jawa.

Jalur pantura dipilih karena merupakan jalur utama bagi pengendara antarkota di Pulau Jawa. Tanah yang gersang, udara panas, dan tingkat polusi yang tinggi menjadi faktor utama penanaman di sepanjang jalur tersebut. Tidak hanya menanam, DTFL juga merawat seluruh pohon yang tertanam selama tiga tahun.

Trembesi yang ditanam dan dirawat DTFL diharapkan mampu menjadikan jalur pantura Pulau Jawa lebih teduh sekaligus menyerap satu juta ton gas CO2 setiap tahun. Trembesi dipilih karena tanaman yang dikenal dengan nama ki hujan ( rain tree) itu merupakan pohon berkanopi yang memiliki ukuran daun tak lebih dari ukuran koin Rp 100, namun paling unggul dalam menyerap gas CO2.

Trembesi untuk program DTFL didatangka­n dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) yang didirikan dan dikelola Djarum Foundation sejak 1979. Berpusat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, PPT membudiday­akan beragam tanaman langka dari berbagai negara di lima benua. Selain itu, pusat pembibitan tersebut melakukan pembibitan untuk tanaman konservasi, baik buah maupun nonbuah, seperti trembesi, kenari, mahoni, asam, dan randualas. (nuq/c5/aan)

 ?? FOTO-FOTO: RAKA DENNY/JAWAPOS ??
FOTO-FOTO: RAKA DENNY/JAWAPOS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia