Total Transaksi Tembus Rp 5,4 Triliun
Tahun Depan Targetkan Lebih dari 450 Ribu Pengunjung Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS) 2015 mencatat sukses besar. otomotif tahunan itu berhasil melampaui capaian 2014. Baik dari jumlah pengunjung maupun transaksi.
Event
JUMLAH pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, berhasil melampaui hasil tahun lalu yang hanya 380.000 orang. Tahun depan pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara itu menargetkan minimal 450.000 pengunjung. ’’Kami sangat terkejut dengan hasil yang diperoleh,’’ kata Ketua Penyelenggara GIIAS 2015 Johnny Darmawan kemarin (30/8).
Dia menyebutkan, pada Sabtu malam (29/8), GIIAS dikunjungi 406 ribu orang. Hingga kemarin siang, ada 420 ribu orang. ’’Kami perkirakan sampai malam bisa tembus 450.000 orang. Biasanya
50 ribu orang. Ini sangat jauh kalau dibandingkan dengan tahun lalu,’’ ujarnya.
Terbukti, meski tempat penyelenggaraan dipindah, animo masyarakat tidak meredup untuk menyaksikan perkembangan industri otomotif di tanah air. Secara umum, dia menilai penyelenggaraan pameran di BSD City sangat tepat. ’’Dari segi lokasi, gedung yang dipakai dan masyarakat sangat mendukung,’’ tutur dia.
Dengan sukses yang diperoleh perhelatan GIIAS tahun ini, Johnny berharap dapat melanjutkan pada 2016. Secara tersirat, dia meyakini seluruh anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) setuju kalau GIIAS tahun depan masih memakai lokasi yang sama.
Sementara itu, saat ditanya mengenai penjualan mobil selama GIIAS 2015, Johnny belum bisa menjawab. Sebab, datanya masih terus masuk sampai pameran selesai. ’’Jualan memang bukan target utama kami. Tapi, saya optimistis transaksi bisa melebihi 2014 atau terburuk menyamai pameran tahun lalu sekitar Rp 5,4 triliun,” tegasnya.
Marketing Planning & Sales Operation Support PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono menyatakan, kurang kondusifnya kondisi ekonomi nasional saat ini tidak banyak berpengaruh pada penjualan mobil selama GIIAS 2015. ’’Hingga pukul 12.00, booth Daihatsu sudah berhasil menjual 482 unit kendaraan,’’ terangnya.
Dari jumlah itu, mobil murah ramah lingkungan ( low cost green car) seperti Daihatsu Ayla paling laris terjual. Tercatat, sekitar 170 unit Daihatsu Ayla terjual selama pameran, lalu disusul Daihatsu Terios (99 unit), dan varian baru Great New Xenia (72 unit).
Hasil tersebut, lanjutnya, sudah sangat baik bila melihat kondisi ekonomi tahun ini. Apalagi, pameran GIIAS 2015 menempati lokasi baru yang harus lebih disosialisasikan kepada masyarakat. ’’Kami targetkan sampai akhir pameran bisa menjual 600 unit. Atau minimal sama dengan hasil pameran tahun lalu yang sampai 582 unit,’’ ungkap Tri.
Dia sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai selama pameran tersebut. Otomatis, hasil di pameran GIIAS 2015 bakal bisa mengatrol penjualan Daihatsu. Tri memperkirakan penjualan di GIIAS bisa berkontribusi sekitar 5 persen dari penjualan bulanan Daihatsu. ’’Bulan ini kami targetkan penjualan 11–12 ribu unit. Di GIIAS 2015, kami bisa jual 600 unit atau 5 persen,’’ paparnya.
Unit yang terjual selama pameran, kata Tri, langsung mendapat SPK (surat pemesanan kendaraan) jika pembeli membayar tanda jadi minimal Rp 2,5 juta. Selanjutnya, pengiriman barang ( delivery order/ DO) dilakukan secepatnya. ’’DO bisa jadi langsung bulan ini atau masuk ke bulan depan,’’ katanya.
Tri menjelaskan, mobil baru Great New Xenia bisa dikirim sejak awal Agustus. Namun, dia menyatakan saat ini masih memiliki stok Xenia lama sekitar 800 unit di berbagai diler. Tri yakin stok tersebut masih bisa diserap pasar. ’’Seharusnya itu bukan kendala. Banyak yang datang ke pameran ini untuk membandingkan dulu dengan Xenia lama,’’ tandasnya. (wir/c14/tia)