Jawa Pos

Polisi Tembak Mati Anggota TNI

Berawal dari Ajang Road Race

-

POLEWALI MANDAR – Arena balap di Sirkuit Sport Center, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Selatan, berubah menjadi ajang penembakan. Seorang anggota TNI tewas dalam insiden tersebut.

Dia adalah Prada Mulyadi. Ang gota Kompi Senapan B Yonif 721/ Makassar itu tewas sete lah satu peluru bersarang di pe rut kiri.

Insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Pelaku penembakan diduga adalah seorang oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Polewali Mamasar (Polmas).

Menurut informasi yang dihimpun, penembakan tersebut diduga berawal dari ketersingg­ungan di antara dua kesatuan. Tepatnya saat ajang road race di lokasi kejadian berlangsun­g sekitar pukul 14.00 Wita.

Seorang anggota TNI saat itu menonton balapan bersama beberapa rekannya dari kalangan sipil. Anggota TNI tersebut bernama Praka Laksmono, anggota Kodim 1401/Majene.

Dia sempat terlibat perkelahia­n dengan beberapa anggota Patmor yang tengah bertugas sebagai tim pengamanan. Pemicunya tak lain adalah teguran dari petugas.

’’Jadi, awalnya seperti itu. Ada anggota kami yang sempat ditegur karena terlalu merapat di lintasan balapan,’’ jelas Kasdam VII Wirabuana Brigjen Kurnia Digelar lomba balap motor (road race) di Sirkuit Sport Center, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Selatan. Dua pihak sudah sempat ditenangka­n dan didamaikan pimpinan masingmasi­ng. Dewantara tadi malam.

Sementara itu, pelaku penembakan terhadap Prada Praka Laksmono, anggota Kodim 1401/Majene, terlibat perkelahia­n dengan beberapa anggota Patmor yang tengah bertugas sebagai tim pengamanan. Pemicunya tidak lain disebabkan teguran dari petugas. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Tetapi, nyawanya tidak bisa tertolong selang satu jam pasca kejadian. (*) Mulyadi telah ditahan di Mako Polres Majene. Hal itu ditegaskan secara langsung oleh Kabidhumas Polda Sulsel Kombespol F.B. Mangera.

’’Pelakunya sudah diamankan. Kami masih terus melakukan penyelidik­an. Kapolda dan Pangdam juga sudah bertemu untuk membahas masalah ini,’’ ungkapnya. Seluruh pelaku akan ditindak. Baik dari pihak Polri maupun TNI.

Insiden penembakan yang menewaskan Prada Mulyadi berbuntut pada penyeranga­n dua kubu, Polri dan TNI. Berdasar informasi yang dihimpun Fajar, dua kelompok itu sempat terlibat saling serang. Tepatnya sekitar pukul 18.30 Wita. Aksi saling serang itu pecah di tiga lokasi terpisah. Dua lokasi berada di sekitar markas Polres Polman dan markas Kodim 1401/Majene. (zaq/JPG/c19/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia