Baliho Haryanti Diprotes Rival

KEDIRI – Masih banyaknya baliho dan spanduk layanan masyarakat yang menampilkan gambar calon incumbent Haryanti Sutrisno dan Masykuri Ikhsan memicu protes dari pesaingnya. Mereka meminta panwaslu segera bertindak dengan melakukan penertiban. Apalagi, masa jabatan Haryanti-Masykuri (Harmas) sudah berakhir pada 19 Agustus.

’’Masalah ini sebenarnya sudah dibahas dalam rapat koordinasi. Gambar-gambar tersebut menyalahi aturan,’’ kata Iskak, anggota tim sukses Ari Purnomo Adi–Ari Arifin (AA), kemarin (30/8). Rapat koordinasi tersebut dilakukan di sekretariat KPU Kabupaten Kediri pada 28 Agustus lalu.

Sebagai contoh, ada dua baliho hijau bertulisan Bersih Itu Hijau–Bersih Itu Sehat yang masih berdiri kukuh di sekitar Tugu Garuda, Kecamatan Pare. Gambar pasangan petahana tersebut juga terpampang besar di wilayah Kecamatan Gurah, tepatnya sebelum memasuki area Simpang Lima Gumul (SLG).

Ada juga spanduk Haryanti di wilayah Kecamatan Ngasem dengan background agenda kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah dilaksanakan pada 15 Agustus. ’’Ini peran penting panwaslu untuk segera melakukan penertiban. Jangan sampai mencederai aturan pilbup (pemilihan bupati, Red),’’ tegas sekretaris DPD PAN Kabupaten Kediri itu.

Sulkani, anggota tim sukses paslon Harmas (Haryanti- Masykuri), menegaskan bahwa pihaknya mendukung penertiban baliho dan spanduk tersebut. ’’Kalau sudah aturannya begitu, tidak apa-apa. Kami juga tidak ingin melanggar aturan,’’ ujarnya.

Nasrul Rahmansyah, anggota Panwaslu Kabupaten Kediri, mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat rekomendasi kepada satpol PP untuk melakukan penertiban. ’’Suratnya sudah kami sampaikan, tapi belum ada tindakan,’’ kata Nasrul. (rq/ndr/c10/pri)