Jebol Plafon, Maling Bobol ATM
PROBOLINGGO – Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik sebuah bank di salah satu minimarket di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kemarin (30/8) dibobol maling. Namun, sejauh ini pihak bank dan minimarket belum mengetahui jumlah kerugian yang ditimbulkan karena kejadian dini hari itu.
Peristiwa tersebut baru diketahui kemarin sekitar pukul 06.30 oleh Suyanto Yasin, karyawan. Karyawan asal Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, itu pun langsung melaporkannya kepada Kepala Toko Dwi Horin. ”Kami tahunya saat dibuka tadi pukul 06.30,” ujarnya di lokasi kejadian.
Begitu mengetahui tokonya dibobol maling, Dwi langsung melapor kepada Supervisor Sigit Yudianto. Sejumlah karyawan memeriksa laci kasir tempat penyimpanan uang. Meski sudah terbuka, mereka memastikan bahwa tidak ada uang yang dimaling.
Sebab, pada malam sebelum tutup sekitar pukul 23.43, semua uang diambil. Kemarin belum bisa dipastikan apakah ada barang yang diambil maling karena masih dilakukan audit. ”Kami masih lakukan audit apa saja yang hilang,” ujar Sigit.
Soal keamanan toko, Sigit menyebutkan bahwa CCTV juga hidup, tapi dirusak pelaku. Kini pihaknya tengah meminta hasil rekaman CCTV yang terkoneksi di kantor pusat PT Indomarco Prismatama Jember. Sejatinya, minimarket yang terwaralaba D-Lima itu memiliki sistem keamanan yang berupa alarm. Sayangnya, alarm tersebut sudah rusak.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa pelaku masuk toko dengan cara membobol plafon. Sebab, plafon sisi timur laut atau persis di atas meja kasir jebol. Pelaku juga merusak CCTV dalam toko. Awalnya, pelaku membobol laci. Tapi, karena tak ada uang, pelaku menyasar mesin ATM dalam toko. (rf/rud/c22/ano)