Holding Company Empat Istri
INGIN punya empat istri tidak harus berwajah seperti Arjuna dan berkekuatan lelananging jagad ala Werkudara. Kadang yang dibutuhkan hanya sedikit akal. Misalnya, yang terjadi pada Tole, warga Leces, Probolinggo. Meski berwajah gak mbejaji, Tole punya empat istri yang menghasilkan pundi-pundi untuknya. Jadi, dia tak perlu bekerja. Memang betul-betul bikin iri banyak kaum Adam saja.
’’ Yang penting itu memberikan usaha,’’ katanya membuka rahasia. Tole menyatakan, empat istrinya berada di empat kota yang berbeda. Istri pertama ada di Probolinggo. Sementara itu, tiga istri lainnya berada di Malang, Kendal, dan Gresik.
Mempunyai empat istri tidak membuat kantong Tole jebol. Sebab, dengan cerdik, dia membuatkan usaha untuk empat istrinya tersebut. Istri pertama diberi sebuah butik yang cukup besar di Probolinggo. Istri di Gresik mendapat usaha garmen, sedangkan yang di Kendal dibuatkan warung bakso yang cukup besar. Kemudian, istri di Malang mempunyai usaha konter ponsel yang cukup lumayan.
Tole menjelaskan, dengan usaha seperti itu, hidupnya menjadi lebih enak. ’’Sebenarnya saya pengin buka banyak tempat usaha. Tapi, sulit mencari orang yang bisa dipercaya. Kalau sama istri sendiri kan enak,’’ jelasnya.
Kehidupan sehari-hari Tole membuat iri banyak pria. Dia berkeliling ke empat kota serta mengawasi usaha sekaligus memberi (dan tentu menerima) nafkah batin. Soal uang? Tak perlu mikir gaji. Sebab, semua istrinya sudah sepakat bahwa Tole mendapat 40 persen dari keuntungan bersih usahanya tersebut. Punya holding company yang dikelola empat istri, Tole, uripmu enak tenan.… (rf/aad/c23/ano)