Dumoulin Rebut Jersey Merah

CUMBRE DEL SOL – Tom Dumoulin (GiantAlpecin) memulai etape IX Vuelta a Espana kemarin dari posisi kedua general classification (GC). Performa impresifnya membuat pembalap Belanda itu menggantikan Esteban Chaves (OricaGreenEdge) sebagai penyandang jersey merah tanda pimpinan lomba.

Dumoulin bersaing ketat dengan kampiun di Tour de France 2015 Chris Froome (Team Sky) menjelang finis di tanjakan Calpe. Memanfaatkan kemampuan time trial, Dumoulin menaklukkan tanjakan sepanjang 4 kilometer dan menyalip Froome dengan mudah.

Froome sendiri finis di peringkat kedua, dua detik di belakang Dumoulin. Hasil itu membuatnya kembali masuk jajaran sepuluh besar dengan menempati posisi kedelapan. Sedangkan pimpinan GC sebelumnya, Esteban Chaves, melorot ke tempat ketiga.

Di sisi lain, Tinkoff-Saxo mengonfirmasi mundurnya sprinter jagoan mereka Peter Sagan dari Vuelta. Keputusan itu diambil setelah penyandang jersey hijau itu tertabrak sepeda motor marshal di sepuluh kilometer terakhir etape VIII Sabtu (29/8).

Penyelenggara Vuelta memastikan bahwa insiden tersebut merupakan kesalahan pengendara motor. Marshal itu bertanggung jawab dan tidak lagi bertugas di sisa etape.

Kemarahan Sagan tergambar jelas dari video yang terekan setelah kecelakaan. Dia lalu melampiaskan kekesalannya dengan menendang sepeda sendiri. Rider 25 tahun itu juga tampak menendang motor dan memukul mobil petugas. Celana balapnya koyak. Meski demikian, dia mampu finis lima menit di belakang pembalap terdepan.

’’Sayang sekali, ini adalah kecelakaan kali pertama yang menimpaku. Saat motor marshal bergerak melewati rombongan pembalap, mereka seharusnya melaju dengan sangat hati-hati,’’ ujar Sagan kesal.

Kondisi yang lebih parah dialami Kris Boeckmans (Lotto-Soudal). Setelah terlibat kecelakaan masal di 50 kilometer terakhir, kesadarannya belum juga pulih. Pembalap Belgia itu koma karena tulang wajah retak dan tiga tulang rusuknya patah. Dokter menyatakan bahwa dia perlu dioperasi. (cak/c4/nur)