Peluncuran Stadion Bakal Molor
Gelora Joko Samudro Tidak Selesai-Selesai
GRESIK – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik selalu mempunyai alasan untuk proyek-proyek yang penyelesaiannya molor. Meski Bupati Sambari Halim sudah menetapkan 9 September untuk soft launching Gelora Joko Samudro, proyek itu molor lagi. Kali ini penggalian pipa gas jadi alasan.
Tidak tanggung-tanggung, molornya dua pekan lagi, dari 9 September menjadi 22 September. Padahal, proyek pembangunan stadion di Bukit Lengis itu sudah ditoleransi berkal-kali karena terlambat. Tenggat terakhir selesai sebenarnya pada Jumat (31/7).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Gresik Siswadi Aprilianto mengakui pengunduran jadwal soft launching stadion kebanggaan warga Gresik itu. ’’Memang, jadwal soft launching
Kabid Tata Bangunan Dinas PU Gresik akan mundur,’’ katanya kemarin (29/9).
Namun, kata Siswadi, disbudparpora hanya koordinator acara pembukaan. Jadi, dia menyatakan tidak tahu alasan mundurnya launching stadion tersebut. Lantas, kenapa sampai molor lagi? Menurut kabar yang beredar, Sambari tidak berkenan meresmikan jika kondisi stadion yang didanai Rp 266,8 miliar itu belum layak.
Jadi, peresmian pun diundur. ’’Tugas saya kan hanya mengisi acara. Soal penyebabnya, silakan tanya ke dinas PU (pekerjaan umum, Red),’’ ujar Siswandi.
Disbudparpora sudah mempersiapkan acara dengan matang dan meriah. Peluncuran diisi parade tari Nusantara. Terdapat 750 penari dari 15 provinsi yang diundang. Mulai Aceh hingga Papua.
Hingga Sabtu (29/8), stadion memang belum tuntas. Tribun utama belum rampung benar. Rencana pemasangan damar kurung di tembok tribun pun belum terwujud. Di luar tribun, pekerja masih sibuk menggarap jalan dan lapangan parkir.
Kabid Tata Bangunan Dinas PU Gresik Achmad Wasil menyatakan, launching stadion sangat mungkin mundur. Alasannya, pekerjaan akses stadion terhambat. Gara-garanya, ada pemasangan pipa gas bawah tanah oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).
Pemasangan pipa gas dilakukan tepat di depan stadion, Jalan Wahidin Sudirohusodo. Aktivitas penggalian itu, lanjut Wasil, menyulitkan kendaraan kontraktor yang keluar masuk areal proyek. ’’Penggalian pipa gas bawah tanah mengganggu pekerjaan stadion,’’ ungkapnya.
Meski demikian, Wasil menuturkan, dinas PU tetap berupaya agar stadion launching pada 9 September. Dinas PU dan kontraktor PT Hutama Karya (HK) tetap berkoordinasi. ’’Kami terus mengupayakan soft opening tetap 9 September. Tetapi, kalau mundur, ya tidak masalah,’’ paparnya.
Team Leader Manajemen Konstruksi (MK) proyek stadion Herry Prabowo justru menuturkan tidak tahu soal pengunduran jadwal peresmian. Dia mengatakan, sejauh ini pekerja terus mengebut persiapan soft opening. Hery menjelaskan, progres pengerjaan lapangan sudah mencapai 98 persen. ’’Kami malah belum tahu soft opening diundur,’’ jelas Herry. (mar/c15/roz)
Kami terus mengupayakan
tetap 9 September. Tetapi, kalau mundur, ya tidak masalah.”
Achmad Wasil