Jawa Pos

Tawaran Bermuncula­n dari Lahan Kavlingan

-

PANGSA pasar perumahan menggiurka­n ”pemain-pemain” lain di luar developer yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI). Mereka masuk ke ceruk pasar ini. Namun, tetap harus berhati-hati.

Saat ini terus bermuncula­n sejumlah usaha lain di dunia properti. Mereka menyasar konsumen menengah ke bawah. Yang paling umum adalah bisnis tanah kavlingan dan usaha pembuatan perumahan terbatas.

Jual beli tanah kavlingan menjamur. Caranya simpel. Seorang pengusaha membeli tanah dalam jumlah besar dari pemilik sebelumnya. Lalu, tanah itu dikavling-kavling dan dijual lagi untuk dibangun rumah. Dalam produksiny­a, ada dua model. Rumah dibangun sendiri oleh pembeli atau dikontrak dengan penjual lahan.

Jual beli tanah kavling sekaligus tawaran bangun rumah itu sering ditemui di wilayah selatan Gresik. Sebut saja Cerme atau Menganti. Rata-rata harga tanah di sana berkisar Rp 30 juta–Rp 50 juta per kavling. Biasanya luasnya 90 meter persegi.

”Harga bergantung letak tanah. Yang strategis pasti lebih mahal,” kata Zainal Abidin, salah seorang pengusaha tanah kavling di Morowudi, Cerme.

Namun, bisnis tanah kavling juga menjamur di wilayah utara. Terutama kawasan-kawasan yang bisnis perumahann­ya sedang menggeliat. Misalnya, di Peganden, Kecamatan Manyar. Di sana, harga tanah sudah di atas Rp 60 juta per kavling.

Ada lagi bisnis lahan lain. Yaitu, pembanguna­n perumahan mini. Yakni, pembanguna­n kawasan permukiman di lahan yang luasnya tidak sampai 1 hektare.

Bisnis tersebut menggeliat sejak dua tahun silam. Itu bisa dilihat dari data pengajuan izin perumahan di Pemkab Gresik. Pada 2014, misalnya, total ada 42 izin perumahan. Lalu, 14 di antaranya adalah perumahan di bawah 10 ribu meter persegi atau 1 hektare.

Adapun tahun ini total 14 izin perumahan sudah terbit. Separonya perumahan berskala mini. ”Paling banyak, pengajuan ini di wilayah kota,” kata Kepala Bidang Perizinan dan IMB Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPMP) Gresik Farida Haznah.( ri/ c7/ roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia