Maling Brutal Lukai Tiga Warga
GRESIK – Ini maling kepepet. Lantaran ketahuan menggarong rumah warga Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, pencuri yang kabur dan masih diburu polisi itu dengan brutal melukai tiga warga menggunakan senjata tajam. Korban kini dirawat di rumah sakit.
Salah satu di antara tiga orang yang terluka itu adalah Misbahul Huda, 39. Dia terluka di bagian perut. Lalu, Syaiful Arif, 32, menderita luka di paha. Misbah, 42, terluka di betis. Huda dan Syaiful masih dirawat intensif di RS Semen Gresik, sedangkan Misbah boleh pulang.
Menurut informasi, Minggu sekitar pukul 03.00, Huda yang tinggal di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kebomas, terbangun. Di luar rumah, dia melihat seorang lelaki yang tidak dikenal tengah duduk. Matanya celingukan di rumah Martilan, tetangganya.
Karena curiga, Huda bertanya kepada lelaki misterius itu. Namun, kehadiran Huda membuat pemuda yang diperkirakan berumur 20 tahun tersebut marah. Cekcok mulut pun berujung baku pukul. Pelaku merasa terdesak, lalu menusuk perut korban dengan pisau. Huda pun berteriak histeris.
Teriakan pagi buta itu terdengar Misbah, tetangga Huda. Sambil membawa batu paving, dia pun menghantam pelaku. Diduga, pelaku memiliki ilmu kebal. Meski tersungkur, dia hanya meringis, kemudian mengayunkan pisaunya dengan membabi buta. Betis Misbah pun terluka.
Huda dan Misbah yang kesakitan berteriak maling. Ketika pelaku berusaha kabur, muncul Syaiful, anggota satpam di PT Barata Indonesia. Dia menolong dua tetangganya itu. Tetapi, Arif juga diserang pelaku. Paha kirinya terkena pisau. ’’Paha kiri Pak Arif robek lebar,’’ ujar tetangganya.
Massa pun kian banyak. Namun, pelaku berhasil kabur dengan mengendarai motor ke arah Gresik Kota. Dia membuang tablet, dan uang Rp 500 ribu di Jalan Raya Veteran. Diduga, barang-barang itu merupakan hasil kejahatan. Kasatreskrim Polres Gresik AKP Iwan Hari Poerwanto menyatakan, perkara tersebut kini ditangani Polsek Kebomas (yad/c15/roz)